CARA DAN MEKANISME PENGGUNAAN KARTU KREDIT
Warga Belajar serta siswa sekalian, pada pelajaran ekonomi kemaren yang membahasa mengenai perbankkan kita menyinggung masalah penggunaan kartu kredit. Ada pertanyaan dari salah satu rekan kalian tetang bagaimana sih cara penggunaan kartu kredit tadi. Nah berikut ini akan kita ulas secara ringkas tentang bagaimana cara dan mekanisme penggunaan kartu kredit tadi.
Pada Kartu kredit, nasabah Bank pengguna fasilitas kartu kredit diberikan pagu (limit-batas kredit) yg besarnya berdasarkan atas penilaian bank. Limit tadi dapat digunakan buat berbelanja pada berbgai macam merchant yg menerima pembayaran dengan kartu kredit secara bebas tanpa nasabah wajib membayar waktu itu juga. Semua transaksi yg terjadi akan ditalangi sang bank. Setiap bulan, semua transaksi dilakukan pemegang kartu akan ditagihkan kepada nasabah. Nasabah bisa membayar tagihan tersebut secara penuh ataupun sebagian dari jumlah tagihan itu. Apabila pembayaran penuh, maka nasabah nir anak dikenakan bunga. Sementara jika tagihan dibayarkan tidak penuh, maka nasabah akan dikenakan bunga sesuai dengan ketentuan bank. Setiap bulannya, seluruh transaksi menggunakan kartu kredit yang dilakukan nasabah akan ditagihkan sinkron dengan jumlah penggunaan kartu kredit. Nasabah bisa membayar tagihan tersebut secara penuh ataupun sebagian. Apabila pembayaran penuh, maka nasabah nir akan dikenakan bunga. Sementara bila tagihan dibayarkan nir penuh, maka nasabahakan dikenakan bunga sesuai dengan jumlah jumlah tagihan serta ketentuan bank.
Mekanisme Penggunaan dan cara kerja Kartu Kredit
Pada Kartu kredit, nasabah Bank pengguna fasilitas kartu kredit diberikan pagu (limit-batas kredit) yg besarnya berdasarkan atas penilaian bank. Limit tadi dapat digunakan buat berbelanja pada berbgai macam merchant yg menerima pembayaran dengan kartu kredit secara bebas tanpa nasabah wajib membayar waktu itu juga. Semua transaksi yg terjadi akan ditalangi sang bank. Setiap bulan, semua transaksi dilakukan pemegang kartu akan ditagihkan kepada nasabah. Nasabah bisa membayar tagihan tersebut secara penuh ataupun sebagian dari jumlah tagihan itu. Apabila pembayaran penuh, maka nasabah nir anak dikenakan bunga. Sementara jika tagihan dibayarkan tidak penuh, maka nasabah akan dikenakan bunga sesuai dengan ketentuan bank. Setiap bulannya, seluruh transaksi menggunakan kartu kredit yang dilakukan nasabah akan ditagihkan sinkron dengan jumlah penggunaan kartu kredit. Nasabah bisa membayar tagihan tersebut secara penuh ataupun sebagian. Apabila pembayaran penuh, maka nasabah nir akan dikenakan bunga. Sementara bila tagihan dibayarkan nir penuh, maka nasabahakan dikenakan bunga sesuai dengan jumlah jumlah tagihan serta ketentuan bank.
Mekanisme Penggunaan dan cara kerja Kartu Kredit
- Nasabah terlebih dahulu memiliki kartu kredit yg telah disetujui bank pemberi fasilitas kartu kredit.
- Bank Nasabah pemegang kartu kredit melakukan transaksi menggunakan kartu kredit lalu Bank membayarkan sinkron dengan jumlah transaksi tersebut ke Toko/Mall/atau Merchant tadi.
- Bank menentukan jumlah tagihan sinkron transaksi, kemudian mengirim tagihan transaksi kepada Nasabah setiap bulannya. Nanti pada pembayaran nasbah bisa memilih 2 pilihan, dengan membayar penuh seluruh tagihan atau dengan membayar hanya sebagian serta melakukan cicilan sesuai menggunakan ketentuan serta kebijakan masing-masing bank pemberi kartu kedit.
- Jika nasabah membayar penuh, maka nasabah nir dibebankan bunga serta kredit limit akan balik misalnya semula. Jika pembayaran sebagian, maka nasabah akan dikenakan bunga berjalan pada tagihan berikutnya dan kredit limit akan berkurang (kredit limit-sisa hutang).
Karena itu Sebelum memakai Kredit ada beberapa istilah dan ketentuan yang diterapkan bank penerbit yg wajib kita pahami menjadi nasabah serta pemegang kartu kredit misalnya :
Berbagai Biaya – Beberapa penerbit kartu mengenakan biaya tahunan – sejumlah uang yg haris Anda bayarkan untuk menerima atau memperpanjang kartu tiap tahunnya. Beberapa bank juga mengenakan biaya buat pengajuan aplikasi, keterlambatan pembayaran, penarikan uang pada muka, penggunaan yg melampaui batas kredit atau nir terdapat penggunaan sama sekali. Bacalah lembaran laporan transaksi buat mengetahui ketentuan dan persyaratan.
Masa Tenggang – Ini adalah jumlah hari dimana bank memperbolehkan Anda meminjam uang mereka tanpa dikenakan bunga. Masa tenggang mampu bervariasi hingga 25 hari tergantung bank penerbitnya. Masa tenggang ini umumnya berlaku buat transaksi-transaksi baru, namun hanya terdapat apabila tidak ada sisa tagihan menurut bulan sebelumnya. Apabila masa tenggang berakhir, apabila Anda belum melunasi tagihan anda, bunga akan diperhitungkan mulai menurut tanggal pembelanjaan. Tetapi, beberapa kartu tidak memberlakukan masa tenggang bebas bunga, dan Anda dikenakan bunga mulai berdasarkan lepas pembelanjaan.
Penarikan Uang Tunai – Bank atau institusi penerbit kartu memperlakukan penarikan uang tunai misalnya pinjaman, bukan seperti pembelanjaan. Saat Anda menarik uang tunai dengan kartu kredit Anda, maka Anda dikenakan bunga yg kadang disertai masa tenggang serta bunga lebih tinggi. Tanyakan pada bank penerbit ketentuan mengenai porto-biaya dan bunga yg berlaku.
Perhitungan bunga – Saat Anda menggunakan kartu kredit, bank atau institusi keuangan penerbit kartu sebenarnya memberikan Anda pinjaman sejumlah nilai pembelanjaan Anda. Bank lalu mengenakan biaya – yang dianggap bunga – atas penggunaan uang itu. Kemudian penerbit kartu akan melunasi pembelanjaan Anda dalam tempo beberapa hari setelah transaksi, serta Anda wajib mulai mengangsur atau menulasi hutang itu saat tagihan bulanan Anda diterima.
Semua beban bunga sanggup dihindari menggunakan membayarkan tagihan secara penuh sebelum jatuh tempo pembayaran yg telah ditentukan. Periksalah dengan seksama teks berhuruf mini yang tertera pada tagihan, karena sejumlah bank mengenakan biaya untuk taguihan Rp. 0 atau tidak mempunyai masa tenggang.
Bagaimana Mekanisme Bunga tagian kartu kredit
Bunga tagian kartu kredit ditentukan tiap tahun, tapi diperhitungkan tiap bulan. Beberapa perkara bunga kartu kredit dari bank tertentu dapat dihitungkan per hari tetapi ditagihkan per bulan.
Sebagai contoh, misalnya saja suku bunga tahunan kartu Anda 18%, apabila total pembelian Anda merupakan Rp. 100.000 termasuk pajak maka Anda wajib membayar tambahan bunga Rp. 18.000 bila Anda tetapkan buat menyicil tagihan Anda sepanjang 1 tahun serta Anda tidak melakukan transaksi-transaksi baru. Dengan bunga berbunga (bunga beragam) yg berlaku, maka total bunga yang wajib dibayarkan lebih poly dari suku bunga tahunan.
Untuk memperhitungkan tagihan bunga bulanan Anda, bank memakai suku bunga tahunan 18% dan membaginya dengan 12 bulan pada setahun. Sehingga suku bunga bulanan yang diberlakukan terhadap tagihan homogen-homogen harian pada bulan tersebut merupakan 1,5%.
Jumlah tagihan rata-homogen harian merupakan merupakan metode buat menentukan jumlah hutang anda, yg sanggup berfluktuasi menurut hari ke hari lantaran pembayaran atau pembelanjaan. Perhitungan-perhitungan buat mengetahui nilai tagihan homogen-homogen harian terdengar sangat rumit, padahal sebenarnya relatif mudah.
Jadi, bank mengakumulasikan total tagihan kartu kredit Anda tiap hari dalam sebulan, dan lalu dibagi menggunakan jumlah hari dalam bulan itu. Untuk penerangan yg lebih rumit tentang bagaimana nilai tagihan rata-rata harian diperhitungkan, kita pakai model kasus berikut.
Misalnya Anda memutuskan buat membayar tagihan pembelian baju virtual sebesar Rp. 100.000 pada dua kali pembayaran @Rp. 50.000. Dengan suku bunga tahunan 18% dan suku bunga bulanan 1,lima%. Rp. 50.000 pertama dibayarkan 3 minggu setelah Anda mendapat tagihan, kemudian Anda melakukan pembayaran sisanya di akhir bulan.
Maka selama 2 bulan penagihan ke depan, Anda akan mendapat dua kali lbr tagihan serta melihat beban-beban porto yang ditagihkan. Dengan perhitungan menjadi berikut:
Bunga Tahunan = 18persen
Bunga Bulanan = 1.5%
TAGIHAN 1
(Berdasarkan pembelanjaan Rp. 100.000 yg dilakukan di hari pertama siklus penagihan)
Sisa/awal tagihan = Rp. 100.000
Tagihan yang dikenakan biaya = Rp. 0
Biaya keuangan = Rp, 0
Pembayaran yang dilakukan 25 hari dalam siklus itu = Rp. 50.000
Jumlah tagihan akhir = Rp. 50.000
TAGIHAN 2
Sisa/awal tagihan = Rp. 50.000
Tagihan yg akan dikenakan porto (Rp.100.000 x 25 hari/30 hari) + (Rp. 50.000 x lima hari/ 30 hari) =
(Rp. 83.333 + Rp. 8.333 = Rp. 91.666 atau Rp. 92.000 (pembulatan)
Biaya keuangan
(1,5% bunga bulanan dikalikan total tagihan yang dikenakan biaya Rp. 92.000 = Rp. 1.380) = Rp. 1.380
Tagihan Akhir
(Rp. 50.000 + Rp. 1.380 = Rp. 51,380) = Rp. 51.380
Cara membacanya begini, Anda memiliki tagihan Rp. 100.000 serta pembayaran Anda sebesar Rp. 50.000 telah diperhitungkan pada penagihan ini. Dana tersebut akan tiba 25 hari dari siklus kartu kredit Anda. Anda tidak perlu dibebani porto tambahan serta ketika lembar tagihan bulan berikutnya datang.
Di lembar penagihan ke 2, Anda melihat ada sisa tagihan sebanyak Rp. 50.000, beban bunga Rp. 1.380, tagihan yang dikenakan porto adalah Rp. 92.000, serta nilai tagihan akhir sebesar Rp. 51.380.
Bagaimana bank bisa mendapatkan nomor Rp. 1.380 sebagai bunga?
Jadi, karena Anda nir membayar lunas tagihan Rp. 100.000 Anda, maka bunganya diperhitungkan mulai menurut tanggal pembelanjaan memakai metode tagihan homogen-homogen harian.
Dalam menghitung tagihan homogen-rata harian, bank melihat berapa jumlah hari Anda memiliki residu tagihannya. Lantaran pembayaran pertama Anda sebesar Rp. 50.000 diterima pada daur kartu kredit 25 hari, maka Anda mempunyai tagihan Rp. 100.000 selama 25 hari (Rp. 100.000 x 25 hari dibagi 30 hari pada sebulan = Rp. 83.333, nilai tagihan homogen-rata harian buat 25 hari).
Setelah pembayaran pertama Anda diterima, Anda akan memiliki residu tagihan Rp. 50.000 selama residu lima hari dalam bulan itu (Rp. 50.000 x 5 hari dibagi 30 hari dalam sebulan = Rp. 8.333, nilai tagihan homogen-homogen harian selama 5 hari).
Jika Anda menambahkan ke 2 jumlah tagihan rata-homogen harian, Anda akan mendapatkan nilai tagihan yang dikenakan beban porto sebanyak Rp. 92.000. Maka, 1,5% (bunga bulanan) dari Rp. 92.000 merupakan Rp. 1.380 – porto bunga yg ditagihkan dalam Anda.
5. Berapa kemampuan Anda – Gunakan rumus "20-10" buat tahu berapa jumlah hutang yg mampu Anda bayar. 20 merujuk dalam: jangan pernah meminjang lebih berdasarkan 20 persen pendapatan higienis tahunan Anda. (nir termasuk KPR). 10 merujuk dalam: pembayaran bulanan nir boleh melebihi 10 % pendapatan bersih bulanan.
Apa laba Bank pemberi kartu kredit ?
Bagi bank pemberi fasilitas kartu kredit terdapat beberapa keuntungan yg didapatkan yaitu :
Berbagai Biaya – Beberapa penerbit kartu mengenakan biaya tahunan – sejumlah uang yg haris Anda bayarkan untuk menerima atau memperpanjang kartu tiap tahunnya. Beberapa bank juga mengenakan biaya buat pengajuan aplikasi, keterlambatan pembayaran, penarikan uang pada muka, penggunaan yg melampaui batas kredit atau nir terdapat penggunaan sama sekali. Bacalah lembaran laporan transaksi buat mengetahui ketentuan dan persyaratan.
Masa Tenggang – Ini adalah jumlah hari dimana bank memperbolehkan Anda meminjam uang mereka tanpa dikenakan bunga. Masa tenggang mampu bervariasi hingga 25 hari tergantung bank penerbitnya. Masa tenggang ini umumnya berlaku buat transaksi-transaksi baru, namun hanya terdapat apabila tidak ada sisa tagihan menurut bulan sebelumnya. Apabila masa tenggang berakhir, apabila Anda belum melunasi tagihan anda, bunga akan diperhitungkan mulai menurut tanggal pembelanjaan. Tetapi, beberapa kartu tidak memberlakukan masa tenggang bebas bunga, dan Anda dikenakan bunga mulai berdasarkan lepas pembelanjaan.
Penarikan Uang Tunai – Bank atau institusi penerbit kartu memperlakukan penarikan uang tunai misalnya pinjaman, bukan seperti pembelanjaan. Saat Anda menarik uang tunai dengan kartu kredit Anda, maka Anda dikenakan bunga yg kadang disertai masa tenggang serta bunga lebih tinggi. Tanyakan pada bank penerbit ketentuan mengenai porto-biaya dan bunga yg berlaku.
Perhitungan bunga – Saat Anda menggunakan kartu kredit, bank atau institusi keuangan penerbit kartu sebenarnya memberikan Anda pinjaman sejumlah nilai pembelanjaan Anda. Bank lalu mengenakan biaya – yang dianggap bunga – atas penggunaan uang itu. Kemudian penerbit kartu akan melunasi pembelanjaan Anda dalam tempo beberapa hari setelah transaksi, serta Anda wajib mulai mengangsur atau menulasi hutang itu saat tagihan bulanan Anda diterima.
Semua beban bunga sanggup dihindari menggunakan membayarkan tagihan secara penuh sebelum jatuh tempo pembayaran yg telah ditentukan. Periksalah dengan seksama teks berhuruf mini yang tertera pada tagihan, karena sejumlah bank mengenakan biaya untuk taguihan Rp. 0 atau tidak mempunyai masa tenggang.
Bagaimana Mekanisme Bunga tagian kartu kredit
Bunga tagian kartu kredit ditentukan tiap tahun, tapi diperhitungkan tiap bulan. Beberapa perkara bunga kartu kredit dari bank tertentu dapat dihitungkan per hari tetapi ditagihkan per bulan.
Sebagai contoh, misalnya saja suku bunga tahunan kartu Anda 18%, apabila total pembelian Anda merupakan Rp. 100.000 termasuk pajak maka Anda wajib membayar tambahan bunga Rp. 18.000 bila Anda tetapkan buat menyicil tagihan Anda sepanjang 1 tahun serta Anda tidak melakukan transaksi-transaksi baru. Dengan bunga berbunga (bunga beragam) yg berlaku, maka total bunga yang wajib dibayarkan lebih poly dari suku bunga tahunan.
Untuk memperhitungkan tagihan bunga bulanan Anda, bank memakai suku bunga tahunan 18% dan membaginya dengan 12 bulan pada setahun. Sehingga suku bunga bulanan yang diberlakukan terhadap tagihan homogen-homogen harian pada bulan tersebut merupakan 1,5%.
Jumlah tagihan rata-homogen harian merupakan merupakan metode buat menentukan jumlah hutang anda, yg sanggup berfluktuasi menurut hari ke hari lantaran pembayaran atau pembelanjaan. Perhitungan-perhitungan buat mengetahui nilai tagihan homogen-homogen harian terdengar sangat rumit, padahal sebenarnya relatif mudah.
Jadi, bank mengakumulasikan total tagihan kartu kredit Anda tiap hari dalam sebulan, dan lalu dibagi menggunakan jumlah hari dalam bulan itu. Untuk penerangan yg lebih rumit tentang bagaimana nilai tagihan rata-rata harian diperhitungkan, kita pakai model kasus berikut.
Misalnya Anda memutuskan buat membayar tagihan pembelian baju virtual sebesar Rp. 100.000 pada dua kali pembayaran @Rp. 50.000. Dengan suku bunga tahunan 18% dan suku bunga bulanan 1,lima%. Rp. 50.000 pertama dibayarkan 3 minggu setelah Anda mendapat tagihan, kemudian Anda melakukan pembayaran sisanya di akhir bulan.
Maka selama 2 bulan penagihan ke depan, Anda akan mendapat dua kali lbr tagihan serta melihat beban-beban porto yang ditagihkan. Dengan perhitungan menjadi berikut:
Bunga Tahunan = 18persen
Bunga Bulanan = 1.5%
TAGIHAN 1
(Berdasarkan pembelanjaan Rp. 100.000 yg dilakukan di hari pertama siklus penagihan)
Sisa/awal tagihan = Rp. 100.000
Tagihan yang dikenakan biaya = Rp. 0
Biaya keuangan = Rp, 0
Pembayaran yang dilakukan 25 hari dalam siklus itu = Rp. 50.000
Jumlah tagihan akhir = Rp. 50.000
TAGIHAN 2
Sisa/awal tagihan = Rp. 50.000
Tagihan yg akan dikenakan porto (Rp.100.000 x 25 hari/30 hari) + (Rp. 50.000 x lima hari/ 30 hari) =
(Rp. 83.333 + Rp. 8.333 = Rp. 91.666 atau Rp. 92.000 (pembulatan)
Biaya keuangan
(1,5% bunga bulanan dikalikan total tagihan yang dikenakan biaya Rp. 92.000 = Rp. 1.380) = Rp. 1.380
Tagihan Akhir
(Rp. 50.000 + Rp. 1.380 = Rp. 51,380) = Rp. 51.380
Cara membacanya begini, Anda memiliki tagihan Rp. 100.000 serta pembayaran Anda sebesar Rp. 50.000 telah diperhitungkan pada penagihan ini. Dana tersebut akan tiba 25 hari dari siklus kartu kredit Anda. Anda tidak perlu dibebani porto tambahan serta ketika lembar tagihan bulan berikutnya datang.
Di lembar penagihan ke 2, Anda melihat ada sisa tagihan sebanyak Rp. 50.000, beban bunga Rp. 1.380, tagihan yang dikenakan porto adalah Rp. 92.000, serta nilai tagihan akhir sebesar Rp. 51.380.
Bagaimana bank bisa mendapatkan nomor Rp. 1.380 sebagai bunga?
Jadi, karena Anda nir membayar lunas tagihan Rp. 100.000 Anda, maka bunganya diperhitungkan mulai menurut tanggal pembelanjaan memakai metode tagihan homogen-homogen harian.
Dalam menghitung tagihan homogen-rata harian, bank melihat berapa jumlah hari Anda memiliki residu tagihannya. Lantaran pembayaran pertama Anda sebesar Rp. 50.000 diterima pada daur kartu kredit 25 hari, maka Anda mempunyai tagihan Rp. 100.000 selama 25 hari (Rp. 100.000 x 25 hari dibagi 30 hari pada sebulan = Rp. 83.333, nilai tagihan homogen-rata harian buat 25 hari).
Setelah pembayaran pertama Anda diterima, Anda akan memiliki residu tagihan Rp. 50.000 selama residu lima hari dalam bulan itu (Rp. 50.000 x 5 hari dibagi 30 hari dalam sebulan = Rp. 8.333, nilai tagihan homogen-homogen harian selama 5 hari).
Jika Anda menambahkan ke 2 jumlah tagihan rata-homogen harian, Anda akan mendapatkan nilai tagihan yang dikenakan beban porto sebanyak Rp. 92.000. Maka, 1,5% (bunga bulanan) dari Rp. 92.000 merupakan Rp. 1.380 – porto bunga yg ditagihkan dalam Anda.
5. Berapa kemampuan Anda – Gunakan rumus "20-10" buat tahu berapa jumlah hutang yg mampu Anda bayar. 20 merujuk dalam: jangan pernah meminjang lebih berdasarkan 20 persen pendapatan higienis tahunan Anda. (nir termasuk KPR). 10 merujuk dalam: pembayaran bulanan nir boleh melebihi 10 % pendapatan bersih bulanan.
Apa laba Bank pemberi kartu kredit ?
Bagi bank pemberi fasilitas kartu kredit terdapat beberapa keuntungan yg didapatkan yaitu :
- Keuntungan yang diproleh menurut bunga kredit yang dibebankan pada nasabah
- Keuntungan iuran tahunan serta pendapatan dari aneka macam kerjasama dengan merchant serta retailer produk barang atau jasa.
- Keuntungan domain menurut kartu kredit yang diterbitkannya buat nasabah.
Demikianlah masyarakat belajar dan murid sekalian mengenai bagaimana cara dan prosedur penggunaan kartu kredit, semoga bermanfaat buat kalian yg ingin membuat serta menggunakan kartu kredit baru. Terimakasih.
Sumber:
//www.practicalmoneyskills.co.id/
//cosmopolitanfm.com/2015/01/05/cara-cerdas-memakai-kartu-kredit/
//mykartukredit.com/sistem-kerja-kartu-kredit/
//www.futuready.com/artikel/keuangan/Cara-Bijak-Menggunakan-Kartu-Kredit
Sumber:
//www.practicalmoneyskills.co.id/
//cosmopolitanfm.com/2015/01/05/cara-cerdas-memakai-kartu-kredit/
//mykartukredit.com/sistem-kerja-kartu-kredit/
//www.futuready.com/artikel/keuangan/Cara-Bijak-Menggunakan-Kartu-Kredit
Gambar : Google
0 Response to "CARA DAN MEKANISME PENGGUNAAN KARTU KREDIT"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.