CARA MENJADI KREATIF DAN BERPIKIR KREATIF

Warga belajar serta anak didik--sekalian, apabila kita lihat serta cermati di sekolah-sekolah pada umumnya, secara tradisional fokus selalu diberikan dalam berpikir vertikal yg memang efektif, tetapi kurang lengkap. Jenis berpikir yg selektif ini perlu ditambah dengan kualitas generatif dari berpikir kreatif. Cara berpikir ini sudah mulai terjadi pada beberapa sekolah. Namun kreativitas umumnya diperlukan menjadi sesuatu yang diharapkan, yang ditimbulkan oleh friksi yang genting serta datang-datang, nir ada prosedur yg disengaja serta simpel buat menghasilkannya.
Berpikir kreatif tak jarang adalah deskripsi proses, orang hanya mengagumi hasil, namun sebenarnya orang juga dapat belajar menggunakan proses yang sudah terjadi. Ada unsur mistis serta gaib yang tidak teraba mengenai kreativitas ini. Hal ini dapat dibenarkan dalam dunia seni, dimana kreativitas memerlukan kepekaan estetis, resonansi emosional dan bakat buat aktualisasi diri, namun hal ini tidak dibenarkan pada luar dunia itu. Kreativitas semakin tak jarang dihargai menjadi unsur esensial pada perubahan serta perkembangan. Kreativitas mulai dihargai pada atas pengetahuan serta pada atas teknik lantaran ke 2 hal ini makin gampang dimasuki. Untuk bisa memakai kreativitas orang harus melepaskannya menurut aura mistik serta mengganggapnya menjadi warta.
Berpikir kreatif berkaitan menggunakan pembangkitan gagasan baru, berkaitan jua dengan pendobrakan penjara konsep gagasan lama . Hal ini membawa perubahan dalam sikap serta rancangan, buat memandang segala sesuatu dengan cara yang berbeda, yang selama ini dilihat dengan cara yg sama. Seseorang yang berpikir kreatif mampu memandang jauh kedepan melampaui hal-hal yg biasa-biasa saja yg selama ini dipakai sebagian orang.

Tujuan berpikir merupakan mengumpulkan warta dan memakai keterangan bersangkutan sebaik mungkin. Lantaran cara pikiran bekerja buat membangun pola-pola konsep yang tetap, kita nir dapat memakai informasi sebaik mungkin kecuali jika kita mempunyai sejumlah cara buat menyusun ulang pola-pola yg lama serta membuatnya terkini. Metode berpikir kita yang tradisional mengajarkan kita bagaimana menyaring pola-pola seperti itu dan menegakan keabsahan pola-pola yg bersangkutan. Namun kita akan selalu kurang dapat memanfaatkan informasi yang tersedia menggunakan sebaik mungkin kecuali bila kita mengetahui bagaimana membentuk pola-pola yang baru serta melepaskan diri dari kekuasaan pola lama .
Perbedaan antara berpikir kreatif serta berpikir tradisional sangat mendasar atau fundamental, prosesnya sangat berbeda. Misalnya bukan suatu proses lebih efektif dibandingkan yang lain lantaran keduanya memang diperlukan. Yang penting merupakan kasus menyadari disparitas tadi buat dapat memakai keduanya secara efektif.
Dengan berfikir tradisional, orang menggunakan informasi demi informasi itu sendiri buat bergerak maju menuju pemecahan. Dengan berpikir kreatif, orang memakai fakta bukan demi berita itu sendiri, namun secara provokatif buat mengakibatkan pemolaan ulang.

Gambar 1a Cara Berpikir Tradisional

Gambar 1b Cara Berpikir Kreatif

Pada gambar pada atas (lihat gambar 1a) diperlihatkan skema dari dua kepingan plastik dan diminta buat disusun menjad ibentuk yang mudah dijelaskan. Biasanya disusun seperti persegi, kemudian satu keping lagi dibubuhi (lihat gambar 1b), keping I ditambah hingga sebagai persegi panjang. Ditambah 2 keping lagi akan sebagai persegi. Akhirnya ditambah satu lagi, tetapi keeping baru ini tidak cocok.
Walaupun orang tadi sahih pada setiap langkah, dia nir bisa melangkah lebih jauh.
Tetapi sekarang lihat gambar 1b, dengan cara penyusunan yg baru semua keeping dapat masuk. Namun metode yang lain ini lebih mini kemungkinan untuk dicoba dibandingkan dengan metode pertama, lantaran persegi jauh lebih jelas berdasarkan pada jajar genjang.
Beberapa model berpikir kreatif dan memecahkan soal secara kreatif.
1. Bagaimana anda akan membagi sebuah persegi panjang menjadi 4 bagian yang sama?

Gambar 1c  Persegi Panjang

Alternatif pemikiran
a. Irisan
b. Empat persegi yg lebih kecil
c. Diagonal
d. Membagi persegi menjadi 16 persegi kecil
e. Bentuk-bentuk lain.

 Gambar 1d  Berbagai bentuk pembagian Persegi Panjang Biasa

Coba perhatikan gambar ini dia; gambar Berbagai bentuk pembagian Persegi setelah terdapat kreativitas.

Gambar 1e  Berbagai bentuk pembagian Kreatif Persegi Panjang

Komentar :
Pembagian persegi pada umumnya umumnya hanya bertahan dalam irisan, diagonal dan empat persegi kecil. Perhatikan prinsip berikutnya adlaah bahwa setiap garis yang lewat dari satu titik pada sisi persegi menuju titik yang sepadan padasisi yang antagonis dan memiliki bentuk yang sama pada atas titik sentra serta di bawahnya membagi persegi menjadi 2 bagian yang sama. Dengan mengulangi garis tersebut dalam sudut kanan, orang dapat membagi persegi menjadi empat bagian. Jelaslah bahwa ada jumlah yang tidak terbatas dari bentuk yang bisa dibuat sang garis ini (Karena ada kreatifitas).

Perhatikan jua contoh berikut adalah bagaimana sudut pandang secara kreatif yg dapat kita lakukan :

Alernatif Sudut Pandang
a. Gambar seorang anak laki-laki yg pasif atau malas
b. Ruang kosong di bangku taman
c. Sebagian berdasarkan bangku taman dijaga supaya permanen kering sang anak pria tadi.
Komentar
Beberapa pelukisan gambar ini relatif tidak sama, ada upaya buat mengungkapkan apa yg tengah terjadi misal laki-laki sedang menunggu sahabatnya, laki-laki sedang istirahat atau seseorang pria sedang berjemur. Deskripsi ini malah diarahkan dalam latar itu sendiri ketimbang maknanya (anak pria di bangku taman). Ada upaya buat memandang gambar tadi menggunakan cara yang luar biasa. Cara ini menyimpang terlalu jauh dengan sebagian bangku taman dijaga kemarau. Dalam gambar apapun ada dan sanggup terjadi dalam sudut pandang beberapa taraf deskripsi yg tidak sama : apa yg diperlihatkan, apa yang baru saja terjadi, apa yang tengah berlangsung.

Demikianlah masyarakat belajar sekalian bagaimana cara buat kreatif dan berpikir kreatif yang sangat diperlukan pada menjalani karir dan kehidupan kita buat mencapai sukses yang lebih baik lagi. Semoga Artikel ini berguna. Terimakasih.
//www.zonabucin.mililiter/2015/03/insan-di-ciptakan-tuhan-dari-saripati.html

Sumber : Di rangkum berdasarkan Buku Modul Etika Kerja Paket C Setara Sekolah Menengah Atas Kls X, 2009.

Share this post