-->

CARA PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSSING PENDIDIKAN KEAKSARAAN

KF, Keaksaraan Fugsional, Cara belajar KF, Mengajar KF
Problem Possing (Pendekatan pemunculan kasus) merupakan: "suatu pendekatakan yg dikembangkan bedasarkan kondisi rakyat, menggunakan cara menggali serta memunculkan perkara yang berguna secara lebih rinci, buat mengidentifikasi kasus dapat dilakukan dengan menyusun "Pertanyaan Kunci" yg merupakan pertanyaan-pertanyaan penting untuk mengawali diskusi.


Pola pemunculan masalah bagi manusia "Freire" dapat terjadi kapan serta pada mana saja, selagi menusia berhadapan dengan persoalan hayati dan kehidupan pada dunia ini, tentu saja akan berhadapan menggunakan majemuk perkara. Atas dasar itu "Freire" berbagi pendekatan pemunculan kasus, yg pada dalamnya berupaya membelajarkan serta memberdayakan warga akan pertarungan yang dihadapinya. Pendekatan ini menyediakan methodologi yg lebih simpel bagi pelaksanaannya, dan terbukti lebih efektif buat membelajarkan seorang dalam belajar menulis dan membaca, serta lebih efektif pada memperluas perkembangan aktivitas keaksaraan.

Pendekatan Problem Possing atau Pendekatan pemunculan perkara adalah suatu proses belajar partisipatif yg memfasilitasi kritis peserta didik terhadap lingkungannya, dengan menempatkan pemberdayaan siswa menjadi pusat pengembanganny, menggunakan memperhatikan keadaan rakyat dalam ketika ini.

Berikut ini cara dan langkah-langkah penerapan Problem Possing kegiatan pembelajaran keaksaraan: 
  1. Tutor menyiapkan "pertanyaan kunci" berikut misalnya (Pertanyaan kunci tidak wajib dituliskan di kelas).
  2. Tutor menyiapkan gambar (poster) atau kalimat yg mengandung cerita/ pengalaman, yang bisa dijadikan menjadi indera/bahan belajar buat mendorong terjadinya diskusi pada grup belajar.
  3. Tutor meminta siswa buat memperhatikan gambar atau membaca kalimat buat mendorong terjadinya diskusi (atau dibacakan sang tutor) cerita tersebut dengan seksama.
  4. Tutor mengambil posisi duduk diatara siswa, ditempat yang semua siswa dapat melihatnya.
  5. Tutor mengajukan pertanyaan kunci pertama pada peserta didik menggunakan jelas
  6. Berikan saat peserta didik buat berfikir sejenak sebelum mereka memberikan tanggapan
  7. Biarkan peserta didik berbicara. Dorong mereka buat berdiskusi.
  8. Pendapat setiap peserta didik merupakan berharga, meskipun kita nir setuju dengan pendapat tersebut
  9. Menuliskan apa yg dikatakan peserta didik
  10. Ketika peserta didik berbicara mengenai gambar atau cerita, tutor mendengarkan dengan seksama apa yg mereka katakan. Sesekali catatlah apa yg mereka katakan. Tulislah istilah-kata peserta didik tepat seperti yg mereka ucapkan
  11. Tutor membacakan output diskusi tiap gerombolan , lalu meminta siswa lain memberikan tanggapan.
  12. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan menggunakan aktivitas CALISTUNG yg berdasarkan atas diskusi tadi. Misalnya; Tutor memilih beberapa kalimat krusial yg menyatakan mengenai perseteruan yang terdapat, atau meminta siswa buat membuat kalimat krusial dari hasil diskusi mereka.
  13. Kegiatan CALISTUNG yang dilaksanakan bisa menggunakan penerapan metode-metode lain.
Pendekatan pemunculan perkara memperhatikan adanya proses penyatuan antara kegiatan keaksaraan serta pemberdayaan peserta didik, yg berperan menjadi saran penyadaran dan tindakan buat melakukan perubahan melalui pertanyaan-pertanyaan kunci yg dikembangkan, sebagai akibatnya peserta didik menyadari pertarungan yang dihadapinya. Karena pencerahan individu berperan buat dapat mengganti perilaku serta perilaku gerombolan , bahkan rakyat. 

Sumber: Disarikan menurut berbagai asal !!

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "CARA PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSSING PENDIDIKAN KEAKSARAAN"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel