-->

MENGENAL ALGA LUMUT DAN PAKUPAKUAN

lumu-daun_paku-pakuan.jpg
Zona bucin---Warga belajar serta murid sekalian, dalam pembahasan materi IPA kali ini kita akan mengusut mengenai alga, lumut serta paku-pakuan, Perlu kalian ketahui Di semua global ada lebih kurang 350 ribu spesies flora yang hidup di global. Hampir semua jenis tumbuhan tadi memiliki karakteristik khas sendiri sendiri. Ciri karakteristik tadi yang akan membedakan bentuk flora yg satu menggunakan tumbuhan yang lainnya. Termasuk flora paku dan jua flora lumut, tumbuhan paku serta jua tanaman lumut mempunyai karakteristik khas atau karakteristik khusus yang masih ada pada tumbuhan tersebut untuk membedakan tumbuhan itu menggunakan tanaman yg lainnya, misalnya ini dia:

A. ALGA/GANGGANG

ALGA-GANGGANG%2BLAUT.jpg
Alga-Ganggang

Alga atau merupakan tanaman talus (thallophyta) yg mempunyai pigmen klorofil sehingga berfotosintesis serta bersifat autotrof, bnetuk tubuh ada yang bersel satu dan ada yg bersel poly, hayati sendiri-sendiri atau berkoloni, selnya bersifat eukariotik, daerah asal bahari, air tawar, serta tanah yg lembab.
Alga atau ganggang dibagi menjadi empat kelas yaitu:
1. Alga Hijau (Chlorophyta)
2. Alga Keemasan (Chrysophyta)
3. Alga Perang (Phaeophyta)
4. Alga Merah (Rhodophyta).
Berikut penjelasan masing-masing jenis alga tadi :
1. Alga Hijau (Chlorophyta)
Mengandung kloroplas (plastisida berpigmen hijau) menggunakan butiran pirenoid tengahnya. Bentuk kloroplas menerangkan ciri genus. Butiran-butiran berfungsi dalam fotosintesis untuk membuat amilum, tubuh bersel satu, berkoloni, bersel banyak membangun benang dan berbentuk lembaran. Berkembang biak secara vegetatif dengan menciptakan zoospora dan secara generatif menggunakan konyugasi.
Contoh:
a. Spirogyra, alga hijau berbentuk benang memiliki kloroplas terpilin seperti sepiral.
b. Chorella, alga hijau bersel satu serupa bola-bola kecil dengan kloroplas berbentuk mangkok.
c. Ulva, alga ini terkenal dengan nama selada bahari karena berbentuk lembaran seperti selada bokor.
2. Alga Keemasan (Chrysophyta)
Memiliki pigmen kuning-keemasan (chrysos) tidak mempunyai pirenoid serta kloroplasnya mini -mini , beberapa jenis mempunyai dinding sel menurut silikat pektin. Zat kuliner cadangan utamanya adalah minyak/lemak laminarin serta sedikit pati.
Contoh:
a. Navicula sp, dinding sel terdiri berdasarkan senyawa kersik, bentuk tubuhnya misalnya kotak (hipotekaepitek)
b. Voucheria sesilis, merupakan contoh berdasarkan alga kuning menggunakan thallus berupa buluh tak bersekat.
3. Alga Perang (Phaeophyta)
Memiliki pigmen coklat serta mengandung minyak laminarin serta asam alginat.
Contoh:
a. Turbinaria, memiliki filoid (daun) serupa turbin/corong   
b. Sargasum, memiliki filod (daun) serupa tanaman tinggkat tinggi.
c. Padina, mempunyai filoid (daun) serupa jamur/telinga
d. Fucus vesiculostis, filoid seperti tanaman tinggi.
4. Alga Merah (Rhodophyta)
Umumnya mempunyai pigmen merah dan mengandung zat kuliner bahan supaya-supaya (floridean), zat kapur (corallina) dan zat pektin (chodrus gigartina).
Contoh:
a. Euchema siponisum, rona kemerahan
b. Gelidium sp, rona kehijauan
c. Gracilaria sp, rona kecoklatan
d. Chondrus crispus, warna kemerahan
B. LUMUT (BRYOPHYTA)

Lumut
Ciri generik:
1. Daun belum memiliki pertulangan atau urat daun
2. Belum mempunyai akar sejati, hanya rhizoid menjadi indera penghisap kuliner.
3. Batangnya belum memiliki berkas pembuluh angkut
4. Berkembang biak dengan sepora yang dibentuk di dalam sporogonium
5. Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis).
Tumbuhan lumut (Bryophyta) dibagi sebagai 2 kelas, yaitu:
a. Kelas Hepaticeae (lumut hati)
Ciri spesial :
1. Bemntuk tubuh pipih
2. Arah tumbuh tidak tegak (umumnya mendarat)
3. Umumnya nir berdaun
4. Sporofit tersembunyi.
Beberapa ordo menurut hepaticae:
1. Ordo Jungermanjales, contoh: Jungermania sp
2. Ordo Marchantiales, contoh Marchatia sp
3. Ordo Anthocerotales, model Anthoceros sp

b. Kelas Musci (lumut daun)

Ciri spesial :
1. Bentuk tubuh serta arah tumbuh tegak
2. Berdaun serupa sisik yang rapat
3. Sporophyt.
Beberapa ordo menurut musci:
1. Ordo Polytrichales, contoh Polytrichum sp
2. Ordo Bryales, contoh Mnium sp
3. Ordo Hypnobryales, contoh Mniodendron sp
C. PAKU (PTERIDHOPYTA)


lumu-daun_paku-pakuan.jpgpurun%2Bkudung.jpg
 
a. Ciri generik :

1. Batang bercabang dan ada yg berkayu.
2. Daunnya sudah memiliki urat-urat daun tetapi ada yg nir berdaun atau daunnya berupa sisik
3. Rhozoidnya telah berkembang ke bentuk akar
4. Sudah memiliki berkas pembuluh akut (xilem serta floem)
5. Berkembang biak menggunakan spora. Spora dibuat di dalam sprangium
6. Mengalami pergiliran keturunan (matagenesis). Fase sporofit dapat dipandang, sedangkan pada fase gametofit nir terlihat lantaran kecil.
b. Berdasarkan jenis sporanya, tumbuhan paku terdiri atas:
1. Paku homospor/isospor
- Spora yang dihasilkan sama ukuran serta sejenis
- Prothalium menghasilkan anteridia dan archegonia
- Contoh Lycopodium sp serta Nephrolepis.
2. Paku Heterospor
- Sepora yg dihasilkan berbeda ukuran, masing-masing berukuran tidak sinkron jenis
- Makrospora tumbuh menjadi prothalium yang membentuk archegonia
- Mikrospora tumbuh menjadi prothalium yang menghasilkan antheridia
- Contoh Salvinia, Marsilea, dan Selaginella.
3. Paku Peralihan/campuran
- Sepora yang didapatkan berukuran sama serta bentuknya sama tetapi jenisnya berbeda
- Protalium hanya membuat antheridia atau archegonia saja
- Contoh Equisetum debile
c. Klasifikasi tumbuhan paku;
Tumbuhan paku dibagi sebagai empat:
1. Kelas Psilotinae (paku telanjang)
Ciri-cirinya memiliki daun, sporangium dibuat pada ketiak kitab .
Contohnya Psilotum sp.
2. Kelas Equsetiinae (paku ekor kuda)
Daunnya berdaun berupa sisik dan susunannya berkarang, batang berongga, berbuku-buku atau beruas-ruas, sporangium dibentuk di dalam strobilius yang membentuk misalnya seekor kuda.
Cotohnya Equisetum sp.
3.  Kelas Lycopodiinae (paku kawat)
Ciri-cirinya berdaun serupa sisik atau rambut serta batangnya seperti dawai, sporangium tersusun dalam strobilus, dibentuk diujung cabang.
Contohnya Lycopodium sp.

Demikian tentang mengenal Alga, lumut dan paku-pakuan semoga bermanfaat sebagai bahan belajar serta menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi kita seluruh. Terimakasih.   

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "MENGENAL ALGA LUMUT DAN PAKUPAKUAN"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel