MENGENAL SISTEM BARTER PADA PERDAGANGAN KUNO
Dahulu kala, dalam masa kuno perdagangan yg dilakukan nenek moyang kita dahulu belum misalnya yang kita lihat sekarang. Ketika itu belum terdapat atau belum berlaku mata uang pada seluruh kepulauan. Barang-barang dagangan mereka tidak diperjualbelikan dengan menggunakan uang sebagai indera tukar, namun saling bertukar barang antara mereka.
Cara perdagangan yg berlaku pada waktu itu adalah menggunakan sistem barter, yaitu barang dagangan yang mereka bawa saling dipertukarkan sinkron menggunakan keperluan serta kebutuhan masing-masing. Misalnya: Ada penduduk yg berdiam dilereng-lereng gunung akan melakukan barter dengan penduduk yang terdapat di daerah pantai, Contoh yang lebih rumit: apabila nenek moyang kita yg berasal dari pulau Sumatera memerlukan beras dan kuliner lainnya, maka mereka pergi berlayar ke pulau Jawa membawa output bumi didaerahnya berupa emas atau perak buat diperdagangkan atau dipertukarkan. Demikian pula mereka yg dari berdasarkan pulau Maluku membawa rempah-rempah singgah ke pulau Sumatera lalu mereka butuh emas atau perak, maka mereka pun melakukan pertukaran barang yang mereka bawa menggunakan barang yang diharapkan.
Pada ketika itu penduduk memang belum mengenal mata uang misalnya sekarang. Orang-orang melakukan pertukaran langsung terhadap barang yg dibutuhkannya dengan barang yg hiperbola yang mereka miliki.
0 Response to "MENGENAL SISTEM BARTER PADA PERDAGANGAN KUNO"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.