-->

PENGERTIAN MOTIVASI UNTUK PNF PENDIDIKAN NON FORMAL

A. PENGERTIAN MOTIVASI

Menurut para pakar, Motivasi berasal menurut bahasa Yunaniyaitu : MOVERE yg berarti TO MOVE. TO MOVE artinyamenggerakan, dorongan atau gejolak. Pendapat lain berkata bahwa Motivasi asal menurut istilah MOTIF.

1. Pengertian Motif
Bermacam-macam arti istilah motif telah dikemukakan oleh para ahli, diantarnya ialah :
a. Motif adalah dasar/alasan/latar belakang/dorongan.
b. Motif adalah sesuatu yg mendorong seorang untuk bertindak melakukan sesuatu.
c. Motif adalah daya penggerak dari dalam serta berdasarkan luar subyek buat melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai tujuan.
d. Motif merupakan sebab-sebab yg menjadi dorongan atau tindakan seseorang melakukan sesuatu.

Contoh
1) "Akhmad makan, lantaran lapar"
Makan merupakan aktifitas/perbuatan, sedangkan lapar merupakan motif. Jadi yang mendorong Pak Ahmad makan adalah karena Ia merasa lapar.

2) "Akhmad Menjadi masyarakat belajar, karena ingin memperoleh ilmu pengetahuan",

Menjadi warga belajar adalah aktifitas/perbuatan, sedangkan ingin memperoleh ilmu pengetahuan merupakan motif. Jadi yg mendorong Akhmad sebagai warga belajar artinya lantaran dia ingin memperoleh ilmu pengetahuan.

2. Pengertian Motivasi
Telah banyak dikemukakan sang para ahli tentang pengertian motivasi. Ada yg bersifat generik serta terdapat pula yg bersifat khusus. Beberapa pengertian mengenai motivasi tadi adalah :
a. Motivasi adalah aktivitas memberikan dorongan pada seorang atau diri buat berbuat sesuatu dalam rangka mencapai kepuasan atau tujuan.
b. Motivasi artinya usaha buat membangkitkan keinginan seseorang atau kelompok agar orang atau grup itu berbuat sesuatu sinkron dengan yang dikehendaki.
c. Motivasi ialah daya penggerak yang sudah aktif.
d. Motivasi ialah proses-proses dalam yang menetukan mobilitas atau tingkah laris individu atau kelompok pada tujuan- tujuan.
e. Motivasi ialah setiap perasaan atau asa yan  sangat mempengaruhi kemauan orang, sebagai akibatnya individu/kelompok didorong buat bertindak.

3. Pengertian Motivasi PNF
Motivasi PNF adalah suatu upaya menggerakan grup saran supaya ikut dan berpartisipasi dalam program Pendidikan Non Formal (PNF) yg akan dilaksanakan.


B. TUJUAN MOTIVASI

Setiap aktifitas/perbuatan yang dilaksanakan oleh manusia senantiasa mempunyai tujuan atau sesuatu yang dibutuhkan. Tujuan-tujuan tadi terdapat yang bersifat generik serta ada pula yang bersifat khusus. Disamping itu tujuan-tujuan tersebut terdapat yang sudah kentara, tetapi ada juga yg masih samar-samar. Demikian pula halnya menggunakan motivasi, sudah tentu memiliki tujuan baik generik maupun spesifik.

1. Tujuan Motivasi secara Umum merupakan :
a. Untuk menaruh dorongan kepada seseorang atau kelompok supaya berbuat sesuatu pada rangka mencapai suatu kepuasan atau tujuan.
b. Untuk membangkitkan keinginan seseorang atau gerombolan agar orang itu berbuat sesuatu sesuai menggunakan yg dikehendaki.

2. Tujuan motivasi secara spesifik (Motivasi PNF)
Untuk memberikan dorongan atau membangkitkan harapan seorang atau kelompok yang terkait dalam aktivitas PNF supaya dapat berbuat sesuatu demi mencapai tujuan yg diinginkan.

C. FUNGSI MOTIVASI

Manusia adalah mahluk yang bergerak maju. Meskipun demikian insan masih perlu didorong, diarahkan serta diseleksi segala aktivitas agar bisa mencapai tujuan.

Untuk melakukan hal tadi pada atas dilaksanakan aktivitas motivasi. Jadi bisa disebutkan fungsi dari dalam motivasi merupakan :

1. Sebagai pendorong manusia berbuat.
Tidak seluruh manusia mau melakukan aktifitas, walaupun aktifitas tersebut sangat berguna bagi dirinya. Untuk itu manusia tersebut perlu dimotivasi agar ia mau melakukan aktifitas tadi. Sebagai model, seseorang calon warga belajar (grup sasaran) semula belum mau sebagai warga belajar, walaupun menjadi rakyat belajar itu sangat baik dan berguna bagi dirinya. Oleh karena itu Calon masyarakat belajar (Kelompok target) tersebut perlu dimotivasi, agar ia mau menjadi warga belajar.

2. Sebagai penentu arah perbuatan
Banyak orang melakukan kegiatan, tetapi tidak mencapai sasaran yang diinginkan, Hal ini karena aktivitas yg dilakukan tidak terarah. Untuk mengarahkannya dibutuhkan motivasi menjadi penentu arah motivasi dapat berakibat suatu aktifitas lebih efektif dan efisien, sebagai akibatnya tujuan lebih gampang tercapai.

3. Sebagai penyeleksi arah perbuatan 
Terlalu banyaknya aktifitas terkadang membuat seseorang sulit buat menentukan kegiatan mana yang harus dilakukan yang sinkron dengan tujuan. UNtuk itu dilakukan motivasi, agar orang tadi bisa melakukan kegiatan mana yg bisa mencapai tujuan, serta aktivitas mana yang kurang menunjang tercapainya tujuan.

Sebagai contoh, seorang calon warga belajar (kelompok sasaran) dihadapkan menggunakan aneka macam kegiatan yang terdapat di pada grup belajar. Sehingga beliau galau untuk menentukan kegiatan mana yang harus beliau ikuti pada gerombolan belajar tadi.

Dalam kondisi yang demikian itu Calon masyarakat belajar (gerombolan sasaran) tadi perlu dimotivasi, supaya ia mampu tahu arti kebutuhan belajar sebagai akibatnya lalu bisa memilih pilihan yang sempurna sinkron dengan harapannya.

Sebagai penyeleksi perbuatan, motivasi dapat lebih memantapkan aktifitas seorang, sehingga akan lebih mudah dan lebih cepat mencapai tujuan.

Sumber: Buku Modul Teknik-teknik Motivasi Dirjen PNF Depdiknas Jakarta 2009

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "PENGERTIAN MOTIVASI UNTUK PNF PENDIDIKAN NON FORMAL"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel