SEJARAH PERKEMBANGAN PDAM BANDARMASIH
Sejarah perkembangan PDAM Bandarmasih meliputi proses perjalanan dan perkembangan dari tahapan-tahapan pembangunan PDAM yang berada pada Banjarmasin ini.
Tahun 1937
Dibangun instansi Pengolahan Air (IPA) kapasitas 35 It/det, dengan sumber air baku dari sumur yg terdapat di area Gelanggang Remaja ketika ini, dengan jumlah sambungan sebesar 300 sambungan diperuntukan bagi pemenuhan air higienis penduduk perkotaan.
Tahun 1964
Pengembangan IPA I A. Yani kapasitas 275 lt/det, dengan bantuan pemerintah Prancis, dengan sumber air baku menurut intake Sungai Bilu serta Intake Sungai Tabuk.
Tahun 1972
Pemerintah Membentuk Dinas Saluran Air Minum Kotapraja Banjarmasin serta dalam thaun 1976 menurut statusnya sebagai perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotamadya Banjarmasin.
Tahun 1983
Dioperasikan lima butir sumur bor pada km.24 Landasan Ulin, menggunakan kapasitas 60 lt/det
Tahun 1986
Rehabilitasi IPA I A. Yani berdasarkan kapasitas 275 lt/det menjadi 416 lt/det
Tahun 1937
Dibangun instansi Pengolahan Air (IPA) kapasitas 35 It/det, dengan sumber air baku dari sumur yg terdapat di area Gelanggang Remaja ketika ini, dengan jumlah sambungan sebesar 300 sambungan diperuntukan bagi pemenuhan air higienis penduduk perkotaan.
Tahun 1964
Pengembangan IPA I A. Yani kapasitas 275 lt/det, dengan bantuan pemerintah Prancis, dengan sumber air baku menurut intake Sungai Bilu serta Intake Sungai Tabuk.
Tahun 1972
Pemerintah Membentuk Dinas Saluran Air Minum Kotapraja Banjarmasin serta dalam thaun 1976 menurut statusnya sebagai perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotamadya Banjarmasin.
Tahun 1983
Dioperasikan lima butir sumur bor pada km.24 Landasan Ulin, menggunakan kapasitas 60 lt/det
Tahun 1986
Rehabilitasi IPA I A. Yani berdasarkan kapasitas 275 lt/det menjadi 416 lt/det
Tahun 1989
Dibangun Mini tratment pada jalan Sutoyo. S, menggunakan kapasitas 20 Lt/det
Tahun 1991
Dibangun Mini treatment pada Jalan S. Parman dan Pasar Pagi, dengan kapasitas masing-masing 20 lt/det
Tahun 1993
Dibangun IPA II Pramuka menggunakan kapasitas 500 lt/det, pada tahun 1995 baru mulai dioperasikan.
Tahun 1996
Dibangun 2 buah Reservoar di jalan S. Parman dan A. Yani, menggunakan kapasitas 2.500 m3 dan tiga.500 m3, berikut jaringan pipa transmisi serta distribusi buat daerah Banjarmasin barat serta Utara.
Tahun 2000
Unit Pelaksana Teknik Pengelolaan Air Limbah (UPT IPAL) yg dibangun tahun 1998, masuk di bawah PDAM Bandarmasih.penyerahan IPA Sumur Bor km dua.4 Landasan Ulin kepada PDAM Kabupaten Banjar dalam bentuk penyerahan modalPemindahan MTP Sutoyo.S Pasar Pagi serta S.parman dengan total kapasitas 60 lt/det ke IPA I A. Yani
Tahun 2002
Rehabilitasi Intake Air Baku Sungai Bilu menjadi 520 lt/det serta pemasangan pipa transmisi Berdiameter 630 mm menurut Intake Sungai Bilu s/d IPA A.yani, dipenjang 1.200 m.
Tahun 2003
Peningkatan kapasitas Intake Sungai Tabuk sebagai 900 lt/det melalui pemasangan pipa teransmisi Berdiameter 630 mm sepanjang dua.954 m berdasarkan intake emergensi Sungai Ulin s/d Waduk Pilot Schem dan dilanjutkan pemasangan pipa transmisi Berdiameter 1.000 mm sepanjang 1.700 m berdasarkan Intake Pilot Cchem s/d Intake sungai Tabuk.
Tahun 2005
Pembangunan IPA II Pramuka dengan kapasitas 500 lt/det berikut perpipaannya, sehingga total kapasitas IPA II Pramuka menjadi 1.000 lt/det
Tahun 2007
Rehabilitasi IPA I A.yani dai kapasitas 416 lt/det sebagai 560 lt/det.
Dibangun Mini tratment pada jalan Sutoyo. S, menggunakan kapasitas 20 Lt/det
Tahun 1991
Dibangun Mini treatment pada Jalan S. Parman dan Pasar Pagi, dengan kapasitas masing-masing 20 lt/det
Tahun 1993
Dibangun IPA II Pramuka menggunakan kapasitas 500 lt/det, pada tahun 1995 baru mulai dioperasikan.
Tahun 1996
Dibangun 2 buah Reservoar di jalan S. Parman dan A. Yani, menggunakan kapasitas 2.500 m3 dan tiga.500 m3, berikut jaringan pipa transmisi serta distribusi buat daerah Banjarmasin barat serta Utara.
Tahun 2000
Unit Pelaksana Teknik Pengelolaan Air Limbah (UPT IPAL) yg dibangun tahun 1998, masuk di bawah PDAM Bandarmasih.penyerahan IPA Sumur Bor km dua.4 Landasan Ulin kepada PDAM Kabupaten Banjar dalam bentuk penyerahan modalPemindahan MTP Sutoyo.S Pasar Pagi serta S.parman dengan total kapasitas 60 lt/det ke IPA I A. Yani
Tahun 2002
Rehabilitasi Intake Air Baku Sungai Bilu menjadi 520 lt/det serta pemasangan pipa transmisi Berdiameter 630 mm menurut Intake Sungai Bilu s/d IPA A.yani, dipenjang 1.200 m.
Tahun 2003
Peningkatan kapasitas Intake Sungai Tabuk sebagai 900 lt/det melalui pemasangan pipa teransmisi Berdiameter 630 mm sepanjang dua.954 m berdasarkan intake emergensi Sungai Ulin s/d Waduk Pilot Schem dan dilanjutkan pemasangan pipa transmisi Berdiameter 1.000 mm sepanjang 1.700 m berdasarkan Intake Pilot Cchem s/d Intake sungai Tabuk.
Tahun 2005
Pembangunan IPA II Pramuka dengan kapasitas 500 lt/det berikut perpipaannya, sehingga total kapasitas IPA II Pramuka menjadi 1.000 lt/det
Tahun 2007
Rehabilitasi IPA I A.yani dai kapasitas 416 lt/det sebagai 560 lt/det.
0 Response to "SEJARAH PERKEMBANGAN PDAM BANDARMASIH"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.