SEJARAH SINGKAT ALBERT EINSTEIN DAN PENEMUANNYA
Tokoh yang terkenal paling jenius adalah Einstein. Nama lengkapnya Albert Einstein lahir dalam lepas 1879 di Jerman Selatan, tepatnya di Ulm di Wurttemberg, Jerman, lebih kurang 100 km sebelah timur Stuttgart. Ibunya merupakan seseorang pemain piano yang berbakat, serta Einstein memiliki pelajaran biola waktu beliau masih sangat muda. Einstein melanjutkan bermain biola sepanjang hidupnya, serta sebagai seseorang Violin yang hebat.
Ketika dia berumur 5 tahun, Ayah Einstein memperlihatkan kepadanya sebuah kompas. Einstein melihat bahwa jarum beranjak dan dia ingin mencari tahu sebabnya. Itulah awal minatnya di bidang fisika, rasa ingin tahu adalah keliru satu kualitas terbesar einstein. “Hal yg terpenting adalah jangan berhenti bertanya” katanya.
Einstein mulai belajar matematika pada umur 2 belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini nir sahih; penggantian dalam penilaian menciptakan resah pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu menyebarkan ketertarikannya terhadap dunia intelek dalam masa akhir kanak-kanaknya serta awal remaja menggunakan menaruh usulan serta kitab mengenai sains dan matematika. Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah menurut München ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal buat menyelesaikan sekolah, merampungkan satu semester sebelum bergabung pulang menggunakan keluarganya di Pavia.
Einstein adalah seorang juru tulis berusia 26 tahun pada kantor paten pada Bern, Swiss pada tahun 1905 waktu beliau membuat karya besarnya Teori Relativitas, Materi, serta Teori Kuantum.
Tahun 1905 merupakan tahun penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun ini beliau membuat karya-karya yang cemerlang. Berikut adalah karya-karya tersebut:
Maret: paper tentang aplikasi ekipartisi dalam insiden radiasi, tulisan ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya menggunakan berdasarkan dalam statistik Boltzmann. Penjelasan pengaruh fotolistrik dalam paper inilah yg memberinya bantuan gratis Nobel dalam tahun 1922.
April : desertasi doktoralnya mengenai penentuan baru berukuran-ukuran molekul. Einstein memperoleh gelar PhD-nya menurut Universitas Zurich.
Mei : papernya tentang mobilitas Brown.
Di artikel pertamanya pada tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", meliputi penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yg pada saat itu kontroversial, dia memutuskan bahwa kenyataan, yang masih kurang penerangan yg memuaskan selesainya beberapa dekade selesainya dia pertama kali diamati, menaruh bukti empirik (atas dasar pengamatan serta eksperimen) fenomena pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan dalam mekanika statistika, yang dalam saat itu jua kontroversial.
Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yg berguna, namun fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom itu benar-benar suatu benda yang konkret. Diskusi statistik Einstein mengenai kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, lalu memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa dia telah berkonversi kepada penjelasan komplet Einstein mengenai gerakan Brown.
Juni : Papernya yg tersohor, yaitu mengenai teori relativitas spesifik, dimuat Annalen der Physik menggunakan judul Zur Elektrodynamik bewegter Kerper (Elektrodinamika benda berkecimpung).
September : kelanjutan papernya bulan Juni yg hingga pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda (m) merupakan berukuran kandungan energinya (E). C adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu kilometer per dtk). Massa mempunyai kesetaraan dengan energi, sebuah berita yang membuka peluang berkembangnya proyek energi nuklir di kemudian hari. Satu gram massa menggunakan demikian setara menggunakan energi yg dapat memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya.
Di tahun yang sama beliau menulis empat artikel yang memberikan dasar ekamatra terkini, tanpa banyak sastra sains yg dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yg bisa ia diskusikan mengenai teorinya. Banyak fisikawan sepakat bahwa ketiga thesis itu (tentang mobilitas Brownian), dampak fotoelektrik, dan relativitas khas) pantas menerima Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang pengaruh fotoelektrik yg mendapatkan penghargaan tersebut. Ini merupakan sebuah bertentangan dengan harapan, bukan hanya karena Einstein lebih memahami poly tentang relativitas, tetapi juga lantaran efek fotoelektrik merupakan sebuah fenomena kuantum, serta Einstein menjadi terbebas menurut jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, pada setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil pandangan baru dari teori ekamatra ke konsekuensi logis dan berhasil menyebutkan hasil eksperimen yg membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka umumnya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (berdasarkan Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan buat merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein pada tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.
Ketika dia berumur 5 tahun, Ayah Einstein memperlihatkan kepadanya sebuah kompas. Einstein melihat bahwa jarum beranjak dan dia ingin mencari tahu sebabnya. Itulah awal minatnya di bidang fisika, rasa ingin tahu adalah keliru satu kualitas terbesar einstein. “Hal yg terpenting adalah jangan berhenti bertanya” katanya.
Einstein mulai belajar matematika pada umur 2 belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini nir sahih; penggantian dalam penilaian menciptakan resah pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu menyebarkan ketertarikannya terhadap dunia intelek dalam masa akhir kanak-kanaknya serta awal remaja menggunakan menaruh usulan serta kitab mengenai sains dan matematika. Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah menurut München ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal buat menyelesaikan sekolah, merampungkan satu semester sebelum bergabung pulang menggunakan keluarganya di Pavia.
Einstein adalah seorang juru tulis berusia 26 tahun pada kantor paten pada Bern, Swiss pada tahun 1905 waktu beliau membuat karya besarnya Teori Relativitas, Materi, serta Teori Kuantum.
Tahun 1905 merupakan tahun penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun ini beliau membuat karya-karya yang cemerlang. Berikut adalah karya-karya tersebut:
Maret: paper tentang aplikasi ekipartisi dalam insiden radiasi, tulisan ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya menggunakan berdasarkan dalam statistik Boltzmann. Penjelasan pengaruh fotolistrik dalam paper inilah yg memberinya bantuan gratis Nobel dalam tahun 1922.
April : desertasi doktoralnya mengenai penentuan baru berukuran-ukuran molekul. Einstein memperoleh gelar PhD-nya menurut Universitas Zurich.
Mei : papernya tentang mobilitas Brown.
Di artikel pertamanya pada tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", meliputi penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yg pada saat itu kontroversial, dia memutuskan bahwa kenyataan, yang masih kurang penerangan yg memuaskan selesainya beberapa dekade selesainya dia pertama kali diamati, menaruh bukti empirik (atas dasar pengamatan serta eksperimen) fenomena pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan dalam mekanika statistika, yang dalam saat itu jua kontroversial.
Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yg berguna, namun fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom itu benar-benar suatu benda yang konkret. Diskusi statistik Einstein mengenai kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, lalu memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa dia telah berkonversi kepada penjelasan komplet Einstein mengenai gerakan Brown.
Juni : Papernya yg tersohor, yaitu mengenai teori relativitas spesifik, dimuat Annalen der Physik menggunakan judul Zur Elektrodynamik bewegter Kerper (Elektrodinamika benda berkecimpung).
September : kelanjutan papernya bulan Juni yg hingga pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda (m) merupakan berukuran kandungan energinya (E). C adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu kilometer per dtk). Massa mempunyai kesetaraan dengan energi, sebuah berita yang membuka peluang berkembangnya proyek energi nuklir di kemudian hari. Satu gram massa menggunakan demikian setara menggunakan energi yg dapat memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya.
Di tahun yang sama beliau menulis empat artikel yang memberikan dasar ekamatra terkini, tanpa banyak sastra sains yg dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yg bisa ia diskusikan mengenai teorinya. Banyak fisikawan sepakat bahwa ketiga thesis itu (tentang mobilitas Brownian), dampak fotoelektrik, dan relativitas khas) pantas menerima Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang pengaruh fotoelektrik yg mendapatkan penghargaan tersebut. Ini merupakan sebuah bertentangan dengan harapan, bukan hanya karena Einstein lebih memahami poly tentang relativitas, tetapi juga lantaran efek fotoelektrik merupakan sebuah fenomena kuantum, serta Einstein menjadi terbebas menurut jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, pada setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil pandangan baru dari teori ekamatra ke konsekuensi logis dan berhasil menyebutkan hasil eksperimen yg membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka umumnya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (berdasarkan Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan buat merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein pada tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.
Albert Einstein |
Dia menikah dengan Mileva Maric, seorang fisikawan serbia, dengannya dia memiliki tiga anak. Kemudian beliau memegang gelar jabatan profesor pada kota Eropa, Zurich, Praha dan Berlin. Saat itu pada Berlin pada akhir 1915an beliau merampungkan teori relativitas generik, yg menjelakan hubungan antara gravitasi dan ruangwaktu.
Einstein tiba ke Institute of Advanced Study pada Princeton, New Jersey Amerika dalam tahun 1933 setelah Nazi mempunyai kekuatan pada Jerman. Beliau menghabiskan residu hidupnya di Princeton, mencoba mencari memahami bagaimana semua bidang ekamatra bisa disatukan (Theory of Everything). Selain belajar ekamatra, serta belajar biola, karya Einstein buat perdamaian dan Hak Asasi Manusia. Dia merupakan seorang Yahudi dan mendukung pembentukan negara Israel. Einstein bahkan diminta untuk sebagai presiden ke 2 Israel, tetapi beliau menolaknya.
Einstein lebih dari seseorang ilmuwan yang gila menggunakan rambut putihnya, Beliau pula seorang yang selalu bertanya-tanya, seseorang pekerja keras dan penuh tekad, dimana menurut seluruh idealismenya melahirkan idenya mengganti cara pandang global menggunakan banyak sekali cara.
0 Response to "SEJARAH SINGKAT ALBERT EINSTEIN DAN PENEMUANNYA"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.