ARTI DAN MAKNA LAMBANG KOTA BANJARMASIN
Warga--belajar sekalian berikut adalah kita akan mencoba mengenal lambang atau simbol yang dipakai pada kegiatan pemerintahan Kota Banjarmasin. Lambang Kota Banjarmasin ditetapkan menurut Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Sementara Kota Banjarmasin Nomor : 27/DPRD/I-I, Tanggal 26 Oktober 1954 yg disahkan menggunakan Surat Keputusan Presiden RI Nomor : 195/1965, lepas 14 Desember 1956.
Berikut ini arti serta Makna yang terdapat pada lambang/simbol Kota Banjarmasin :
1. Bentuk Dasar
Bentuk Dasar ini mengambil bentuk tameng atau perisai yg berarti percampuran antara penduduk asli suku Dayak/Banjar digabungkan sehingga menjadi satu.
2. Warna Dasar
Warna kuning Emas, leluhur yg mendeskripsikan kesuburan
3. Tempat tinggal Banjar
Rumah Banjar terdapat beberapa macam :
a. Bubungan tinggi (atap tinggi) wadah raja-raja
b. Palimasan wadah harta (rumah tempat menyimpan mal)
c. Gajah Manyusu wadah para santri (tempat tinggal Banjar berbentuk Gajah Manyusu loka para santri)
d. Balai laki wadah gusti-gusti
e. Balai bini wadah para bini
f. Gajah baliku wadah dayang dayang-dayang menteri (tempat tinggal Banjar berkelok)
Artinya : bubungan tinggi loka kediaman para raja-raja lalu diberi beranjungan atau tempat tinggal cara Banjar yang lainnya, yaitu bentuk rumah kebanyakan serta kini menjadi rumah masyarakat.
4. Perahu Tambangan
alat penghubung/pengangkut salah satu alat penghubung primer, yaitu menghubungkan pada pergaulan warga dengan tempat tinggal , kampung dengan kampung karena kota Banjarmasin digenangan air.
5. Sepasang Pelapah Nipah
Melambangkan dasar ekonomi
6. Kayuh Baimbai (Cara bekerja)
Karena semenjak dahulu kala, orang-orang memakai pakaian dengan berpakaian senjata. Mereka menyebutnya Pusaka, jadi begitulah cara yg sinkron menggunakan istiadat norma.
Moto :
Kayuh Baimbai dari dari bahasa Banjar yg mengandung arti mendayung secara beserta-sama. Makna ini sesuai menggunakan konteks wilayah Kota Banjarmasin sebagai daerah Kota Seribu Sungai, namun secara luas memiliki pesan sebagai sikap kegotongroyongan, dan kebersamaan buat mencapai tujuan bersama.
Berikut ini arti serta Makna yang terdapat pada lambang/simbol Kota Banjarmasin :
1. Bentuk Dasar
Bentuk Dasar ini mengambil bentuk tameng atau perisai yg berarti percampuran antara penduduk asli suku Dayak/Banjar digabungkan sehingga menjadi satu.
2. Warna Dasar
Warna kuning Emas, leluhur yg mendeskripsikan kesuburan
3. Tempat tinggal Banjar
Rumah Banjar terdapat beberapa macam :
a. Bubungan tinggi (atap tinggi) wadah raja-raja
b. Palimasan wadah harta (rumah tempat menyimpan mal)
c. Gajah Manyusu wadah para santri (tempat tinggal Banjar berbentuk Gajah Manyusu loka para santri)
d. Balai laki wadah gusti-gusti
e. Balai bini wadah para bini
f. Gajah baliku wadah dayang dayang-dayang menteri (tempat tinggal Banjar berkelok)
Artinya : bubungan tinggi loka kediaman para raja-raja lalu diberi beranjungan atau tempat tinggal cara Banjar yang lainnya, yaitu bentuk rumah kebanyakan serta kini menjadi rumah masyarakat.
4. Perahu Tambangan
alat penghubung/pengangkut salah satu alat penghubung primer, yaitu menghubungkan pada pergaulan warga dengan tempat tinggal , kampung dengan kampung karena kota Banjarmasin digenangan air.
5. Sepasang Pelapah Nipah
Melambangkan dasar ekonomi
6. Kayuh Baimbai (Cara bekerja)
Karena semenjak dahulu kala, orang-orang memakai pakaian dengan berpakaian senjata. Mereka menyebutnya Pusaka, jadi begitulah cara yg sinkron menggunakan istiadat norma.
Moto :
Kayuh Baimbai dari dari bahasa Banjar yg mengandung arti mendayung secara beserta-sama. Makna ini sesuai menggunakan konteks wilayah Kota Banjarmasin sebagai daerah Kota Seribu Sungai, namun secara luas memiliki pesan sebagai sikap kegotongroyongan, dan kebersamaan buat mencapai tujuan bersama.
0 Response to "ARTI DAN MAKNA LAMBANG KOTA BANJARMASIN"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.