-->

CARA MEMBUAT LAMPU TIDUR DARI PARALON PVC BEKAS

Zona bucin----Lampu tidur, kita tentunya telah mengenal penjelasan lampu ini yang kita pakai ketika tidur, lampu ini ternyata dapat kita buat menggunakan memanfaatkan bahan bekas yaitu menurut paralon (PVC) bekas yg sudah nir terpakai lagi yang banyak kita temukan disekitar sebagai sisa potongan pembuatan saluran air atau talang pada bangunan-bangunan dan rumah-rumah yang besar . Sisa-residu potongan paralon bekas ini sayang jika nir dipakai, tentunya akan mengurangi sampah plastik pula menjaga lingkungan dari benda-benda yang tidak mudah terurai misalnya pipa paralon ini.


Pembuatan lampu tidur berdasarkan bahan bekas ini, sangat menarik dan relatif menjanjikan sebagai peluang usaha atau life skill, buat menaikkan nilai hemat pendapatan tempat tinggal tangga. Kegiatan bisnis ini juga bisa dikembangkan menjadi bisnis produksi pada sekala akbar, dengan menyediakan bahan baku berupa paralon (PVC) yang baru. Produksi pada sekala besar nantinya dalam rangka memenuhi permintaan konsumen yg telah poly lantaran tertarik menggunakan lampu tidur menurut paralon bekas ini. Berikut cara dan langkah-langkah pembuatan lamput tidur dari paralon bekas, serta strategi produksi serta pemasaran Lampu tidurparalon (PVC) bekas yg dapat dilakukan jika ingin sebagai usaha produktif dalam sekala yang lebih akbar dan luas.

Berikut cara menciptakan lampu tidur menurut paralon (PVC) bekas, yg dijelaskan langkah demi langkah buat menerima output lampu tidur yang baik dari paralon (PVC) bekas.


Bahan yg wajib pada sediakan :

1. Paralon (PVC) ukuran tiga in/sanggup di sesuaikan
2. Dudukan lampu
3. Kabel
4. Swith (stop kontak)
5. Steker (colokan listrik)
6. Clear (pernis bening)
7. Karet.


Alat-alat yang harus di sediakan :

1. Bor ukir (Tuner)
2. Pensil
3. Gambar
4. Carbon
5. Pisau kater

6. Amplas

Langkah-langkah menciptakan lampu tidur berdasarkan paralon (PVC) bekas :

1. Persiapan Bahan

Siapkan paralon dengan berukuran sesuai menggunakan pola gambar yang akan digambar pada permukaan paralon, biasanya 35-40 cm, dengan ukuran bisa diadaptasi akan tetapi umumnya saya menggunakan berukuran tiga inc.


2. Penggambaran

Dalam penggambaran, letakan carbon pada bagian atas paralon, selesainya itu letakan gambar di atas carbon ikatlah menggunakan karet supaya gambar nir bergeser, kemudian mulai menggambar dengan mengikuti gambar menggunakan pensil. Pastikan Jelmaan gambar terlihat jelas dalam permukaan paralon.

Cara%2BMembuat%2BLampu%2Btidur3.jpg

3. Pengukiran

Setelah terselesaikan menggambar pengukiran mampu dimulai, ukiran bagian gambar yg gampang terlebih dahulu menggunakan hati-hati, sesuaikanlah mata bor supaya goresan nir melebihi garis dalam gambar.

Cara%2BMembuat%2BLampu%2Btidur4.jpg

4. Pengamplasan

Lakukan pengamplasan pada bagian-bagian yg terlihat kasar hingga permukaan halus. Jangan gunakan amplas yg kasar.

Cara%2BMembuat%2BLampu%2Btidur4a.jpg

5. Pemasangan Dudukan dan Lampu

Letakan paralon pada atas dudukan, setelah itu beri pertanda dalam paralon dan dudukan memanjang lebih kurang 2 cm di kanan serta kiri paralon. Setelah terselesaikan lubangi dudukan sebanyak paralon, ad interim itu bagian bawah paralon pada beri cantolan mengikuti lubang pada dudukan. Lubangi dudukan di bagian belakang buat memasukan kabel, sebelum itu pasangkan swith (stop kontak) pada bagian tengah kabel di ujung kabel di pasang steker (colokan listrik).

Cara%2BMembuat%2BLampu%2Btidur5.jpg

6.  Finising

Setelah terselesaikan tahapan di atas. Cucilah paralon menggunakan sabun serta sikat. Setelah higienis keringkanlah paralon sampai sahih-benar kering. Barulah semprot paralon menggunakan clear, pisahkan hingga benar-sahih kemarau.

Cara%2BMembuat%2BLampu%2Btidur6.jpg

Setelah terselesaikan finishing menjadi langkah akhir berdasarkan proses pembuatan lampu tidur berdasarkan paralon (PVC) bekas ini, maka akan kita dapatkan sebuah lampu tidur yang anggun berbahan dasar pipa paralon bekas.
Demikian tentang cara membuat lampu tidur berdasarkan paralon (PVC) bekas, semoga artikel ini berguna, terimaksih telah berkunjung kesini. Wassalam.



Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel