CARA MENGUKUR DENYUT NADI YANG BENAR DALAM PENJASKES
Zona bucin---Warga belajar serta siswa sekalian, dalam pembahasan materi pembelajaran Pendidikan jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) berikut adalah tentang cara mengukur denyut nadi, yang kita lakukan baik sebelum melakukan olahraga maupun selesainya berolahraga. Pada dasarnya denyut nadi dapat dipakai menjadi tolak ukur syarat jantung. Jadi, penting buat diketahui. Denyut nadi adalah frekuenssis irama denyut/detak jantung yg dapat dipalpasi (diraba) pada permukaan kulit dalam tempat-tempat tertentu. Frekuensi denyut nadi pada umumnya sama menggunakan frekuensi denyut/detak jantung.
Berikut ini adalah cara mengukur dan mengetahui denyut nadi/frekuensi detak jantung yg sahih sbb:
1. Tempat meraba denyut nadi
Denyut nadi bisa dipalpasi dalam beberapa tempat contohnya:
a. Di pergelangan tangan bagian depan sebelah atas pangkal mak jari tangan (ar. Radialis)
b. Di leher sebelah kiri/kanan depan otot sterno cleido mastoidues (ar. Carolis)
c. Di dada sebelah kiri, tepat di apex jantung (ar. Temparalis)
d. Di pelipis. Baik dalam pelipis kiri ataupun pada pelipis kanan.
2. Hal-hal yg dapat diperiksa pada denyut nadi adalah:
a. Frekuensinya (berapa denyut per mnt)
b. Isinya
c. Irama teratur/ tidak
- Frekuensi Nadi akan semakin tinggi jika kerja jantung meningkat
- Bila kita berlatih maka dengan sendirinya frekuensi denyut nadi akan semakin cepat sampai batas eksklusif sesuai dengan beratnya latihan yang dilakukan.
- Setelah latihan selesai, frekuensi nadi akan turun lagi.
- Orang yang berlatih nadi istirahatnya lebih lambat dibandingkan dengan orang yg tidak berlatih
3. Cara menghitung denyut nadi
a. Nadi dihitung selama 6 dtk dikalikan 10 atau
b. Nadi dihitung selama 10 dtk dikalikan 6 atau
c. Nadi dihitung selama 15 dtk dikalikan 4 atau
d. Nadi dihitung selama 30 dtk dikalikan 2
Disamping cara manual tadi, pula terdapat indera untuk mengukur denyut nadi yang dianggap "Pulse Meter", yaitu Alat elektronik yg dapat dipakai buat mengukur frekuensi nadi setiap dtk. Alat ini sangat gampang penggunaannya.
4. Denyut Nadi yang perlu diketahui:
a. Nadi Basal (bangun tidur, sebelum turun dari loka tidur)
b. Nadi Istirahat (nadi waktu nir bekerja)
c. Nadi latihan (nadi waktu latihan)
d. Nadi Pemulihan (nadi selesainya selesai latihan)
Menghitung sendiri denyut nadi kita menggunakan cara meraba pada bagian loka meraba misalnya dijelaskan diatas.
Pada orang dewasa normal, denyut nadi saat istirahat berkisar antara: 60 - 80 denyut setiap menitnya.
Demikian cara mengukur dan mengetahui denyut nadi/frekuensi detak jantung yg benar menurut Penjaskes. Semoga berguna buat bahan belajar pendidikan jasmani dan kesehatan. Terimakasih.
Sumber : dirangkum dan disarikan menggunakan perubahan seperlunya dari kitab : "Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda" Pusat Kesegaran Jasmani serta Rekreasi Departemen Pendidikan Kebudayaan, Jakarta. Tahun 2006.
0 Response to "CARA MENGUKUR DENYUT NADI YANG BENAR DALAM PENJASKES"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.