-->

CONTOH VISI DAN MISI PENYELENGGARAAN KEJAR PAKET B SETARA SMP

Zona bucin---Kelompok Belajar (Kejar) Paket B Setara Sekolah Menengah pertama merupakan galat satu acara kegiatan belajar dalam Pendidikan Non Formal (PNF). Kejar Paket B sebagai keliru satu upaya buat membatu warga yang putus sekolah dalam jenjang pendidikan menengah pertama, tetapi masih berkeinginan buat melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan setara SMP.

Penyelenggaraan program Paket B dilakukan menggunakan mengacu pada kurikulum serta tata kelola penyelenggaraan program pendidikan nonformal, keliru satu yang menjadi acuan merupakan kurikulum pendidikan kesetaraan khususnya kesetaraan Paket B Setara.

Bagi forum serta satuan pendidikan Nonformal penyelenggara acara Paket B. Sangat krusial buat melakukan perencanaan program. Kegiatan pendidikan kesetaraan Paket B harus diubahsuaikan dengan kebutuhan rakyat dan kurikulum yang pakai. Karenanya lembaga satuan pendidikan perlu menciptakan visi serta misi yg kentara terkait menggunakan acara paket B yang besangkutan.

1. Pengertian Visi serta Misi dalam Satuan Pendidikan

a. Pengertian Visi

Visi merupakan gambaran mengenai masa depan (future) yang realistik serta ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi adalah pernyataan yg diucapkan atau ditulis hari ini, yg merupakan proses manajemen waktu ini yg menjangkau masa yg akan tiba (Akdon, 2006:94).

Hax dan Majluf pada Akdon (2006:95) menyatakan bahwa visi merupakan pernyataan yang merupakan sarana untuk:
  1. Mengkomunikasikan alasan eksistensi organisasi pada arti tujuan dan tugas utama.
  2. Memperlihatkan framework hubungan antara organisasi menggunakan stakeholders (sumber daya insan organisasi, konsumen/citizen, pihak lain yg terkait).
  3. Menyatakan target utama kinerja organisasi pada arti pertumbuhan serta perkembangan.

Pernyataan visi, baik yang tertulis atau diucapkan perlu ditafsirkan menggunakan baik, nir mengandung multi makna sehingga dapat sebagai acuan yg mempersatukan seluruh pihak dalam sebuah organisasi (sekolah).
Bagi sekolah Visi merupakan khayalan moral yang menggambarkan profil sekolah yg diinginkan pada masa datang. Imajinasi ke depan seperti itu akan selalu diwarnai oleh peluang dan tantangan yg diyakini akan terjadi pada masa datang. Dalam memilih visi tersebut, sekolah wajib memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan.

b. Merumuskan Visi sekolah

Bagi suatu organisasi visi mempunyai peranan yang krusial pada menentukan arah kebijakan dan karakteristik organisasi tersebut. Ada beberapa hal yg wajib diperhatikan pada merumuskan sebuah visi dari Bryson (2001:213) antara lain:
1. Visi harus dapat memberikan panduan/arahan dan motivasi.
2. Visi wajib desebarkan di kalangan anggota organisasi (stakeholder)
3. Visi harus digunakan buat menyebarluaskan keputusan dan tindakan organisasi yg krusial.

Menurut Akdon (2006:96), terdapaat beberapa kriteri dalam merumuskan visi, antara lain:
1) Visi bukanlah kabar, tetapi citra pandangan ideal masa depan yg ingin diwujudkan.
2) Visi dapat menaruh arahan, mendorong anggota organisasi buat memberitahuakn kinerja yg baik.
3) Dapat mengakibatkan ilham serta siap menghadapi tantangan
4) Menjembatani masa kini dan masa yg akan tiba.
5) Gambaran yang realistik serta andal dengan masa depan yang menarik.
6) Sifatnya tidak statis dan tidak buat selamanya.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, rumusan visi sekoalah yg baik seharusnya menaruh isyarat:
1) Visi sekolah berorientasi ke masa depan, buat jangka saat yang usang.
2) Menunjukkan keyakinan masa depan yg jauh lebih baik, sesuai menggunakan norma serta harapan warga .
3) Visi sekolah harus mencerminkan standar keunggulan serta keinginan yg ingin dicapai.
4) Visi sekolah harus mencerminkan dorongan yg kuat akan tumbuhnya inspirasi, semangat dan komitmen bagi stakeholder.
5) Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan serta pengembangan sekolah ke arah yg lebih baik.
6) Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan sekolah.
7) Dalam merumuskan visi wajib disertai indikator pencapaian visi.

c. Pengertian Misi
Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yg harus dicapai organisasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan pada masa tiba (Akdon, 2006: 97). Pernyataan misi mencerminkan tentang penerangan produk atau pelayanan yang ditawarkan. Pernyataan misi harus:
1. Menunjukkan secara jelas mengenai apa yg hendak dicapai sang organisasi dan bidang aktivitas primer berdasarkan organisasi yg bersangkutan.
2. Secara eksplisit mengandung apa yg harus dilakukan buat mencapainya.
3. Mengundang partisipasi warga luas terhadap perkembangan bidang itama yg digeluti organisasi (Akdon, 2006:98).

d. Merumuskan Misi Satuan Pendidikan
Misi adalah tindakan atau upaya buat mewujudkan visi. Jadi misi merupakan penjabaran visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, serta rancangan tindakan yang dijadikan arahan buat mewujudkan visi. Dengan istilah lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yg dituangkan dalam visi dengan aneka macam indikatornya.

Ada beberapa kriteria pada pembuatan misi, diantaranya:
  1. Penjelasan mengenai produk atau pelayanan yg ditawarkan yang sangat diharapkan sang masyarakat.
  2. Harus kentara memiliki sasaran publik yg akan dilayani.
  3. Kualitas produk serta pelayanan yang ditawarkan mempunyai daya saing yg meyakinkan masyarakat.
  4. Penjelasan aspirasi bisinis yang diinginkan dalam masa mendatang jua berguna dan manfaatnya bagi masyarakat menggunakan produk serta pelayanan yg tersedia (Akdon, 2006:99).

Beberapa hal yg harus diperhatikan dalam merumuskan misi sekolah diantaranya:
  1. Pernyataan misi sekolah wajib menampakan secara jelas tentang apa yang hendak dicapai oleh sekolah.
  2. Rumusan misi sekolah selalu pada bentuk kalimat yang memperlihatkan “tindakan” serta bukan kalimat yang memperlihatkan “keadaan” sebagaimana dalam rumusan visi.
  3. Satu indikator visi bisa dirumuskan lebih berdasarkan satu rumusan misi. Antara indikator visi menggunakan rumusan misi sine qua non keterkaitan atau masih ada benang merahnya secara jelas.
  4. Misi sekolah mendeskripsikan mengenai produk atau pelayanan yg akan diberikan dalam rakyat (anak didik)
  5. Kualitas produk atau layanan yg ditawarkan harus mempunyai daya saing yg tinggi, tetapi diubahsuaikan menggunakan kondisi sekolah.


2. Pengertian dan Merumuskan Tujuan dan Program

a. Tujuan (Goals)
Tujuan merupakan pembagian terstruktur mengenai menurut pernyataan misi, tujuan adalah sesuatu yg akan dicapai atau dihasilkan pada jangka saat yang telah dipengaruhi. Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yg dilakukan sehabis penetapan visi serta misi. Tujuan tidak harus dinyatakan pada bentuk kuantitatif, akan namun wajib dapat memberitahuakn syarat yang ingin dicapaidi masa mendatang (Akdon, 2006:143). Tujuan akan mengarahkan perumusan target, kebijaksanaan, acara serta aktivitas pada rangka merealisasikan misi, sang karenanya tujuan harus dapat menyediakan dasar yang kuat buat menetapkan indikator.
Pencapaian tujuan bisa dijadikan indikator buat menilai kinerja sebuah organisasi. Beberapa kriteria tujuan diantaranya:
  1. Tujuan wajib serasi dan mengklarifikasikan misi, visi dan nilai-nilai organisasi.
  2. Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau berkontribusi memenuhi misi, program serta sub acara organisasi.
  3. Tujuan cenderung buat esensial nir berubah, kecuali terjadi pergeseran lingkungan, atau pada hal isu strategik hasil yg diinginkan.
  4. Tujuan umumnya secara re;atif berjangka panjang
  5. Tujuan mendeskripsikan hasil program
  6. Tujuan menggambarkan arahan yg kentara menurut organisasi.
  7. Tujuan harus menantang, namun realistik serta bisa dicapai.


b. Merumuskan Tujuan Sekolah

Tujuan mendeskripsikan arahan yg kentara bagi sekolah. Perumusan tujuan akan strategi/perlakuan, arah kebijakan serta program suatu sekolah. Oleh karena itu perumusan tujuan harus menaruh berukuran lebih spesifik serta akuntabel. Beberapa hal yg harus diperhatikan pada merumuskan tujuan sekolah, antara lain:
1) Tujuan sekolah harus memberikan berukuran yg spesifik serta akuntabel (bisa diukur)
2) Tujuan sekolah adalah pembagian terstruktur mengenai berdasarkan misi, sang karena itu tujuan harus selaras dengan visi dan misi.
3) Tujuan sekolah menyatakan aktivitas khusus apa yg akan diselesaikan dan kapan diselesaikannya?

Berikut ini merupakan contoh visi serta Misi penyelenggaraan Paket B sang lembaga dan satuan PNF :

Visi :

Menjadikan layanan kesetaraan Paket B yang bermutu dan sesuai dengan kebutuhan dan syarat peserta didik pada pembelajaran akademi dan keterampilan buat mewujudkan kemandirian peserta didik.


Misi :

  1. Mengembangkan kebijakan dan acara layanan kesetaraan paket B yg bermutu berbasis dalam kebutuhan Masyarakat
  2. Meningkatkan mutu layanan pembelajaran akademik dan keterampilan kesetaraan paket B pada setiap satuan pendidikan penyelenggara
  3. Mengembangkan kemampuan kelembagaan penyelenggara program kesetaraan paket B berbasis pola kemitraan
  4. Meningkatkan kesejahteraan hayati, mengembangkan diri secara positif sebagai insan yang berkualitas dalam kehidupan masyarakat.

Demikian contoh pembuatan visi dan misi Kegiatan belajar Paket B, sebagai keliru satu layanan pendidikan nonformal (PNF), di lembaga satuan Pendidikan Nonformal. Semoga bermanfaat. Terimakasih

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel