GAJI GURU PNS DAN NON PNS DI INDONESIA MASIH RENDAH

Zona bucin--Pengajar acapkali dikatakan menjadi pahlawan tanpa indikasi jasa. Di Indonesia, guru adalah pendidik profesional yg mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, baik mereka yg bertugas dijalur pendidikan formal ataupun jalur pendidikan Nonformal yg secara langsung juga tidak langsung berperan serta pada mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan menjadi unjung tombak utama pada membina, mendidik, dan menyebarkan tunas-tunas muda, buat generasi penerus bangsa.

Guru wajib memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV), menguasai kompetensi (pedagogik, profesional, sosial serta kepribadian), memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan buat mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Terkait gaji bagi pahlawan tanpa tanda jasa, nasib mereka berangsur-angsur bersinar lagi. Sebabnya, sejak tahun 2009 kenaikan gaji guru mencapai 100 % karena ketika itu Panitia Kerja (Panja) Belanja Pusat, Panitia Anggaran DPR sudah menyetujui kenaikan honor guru sebesar itu.
Dimisalkan pendapatan mereka pada maksimal 2,4 juta maka dengan kebijakan Pemerintah tadi guru bakal mendapatkan gaji sebesar Rp 5,4 juta.
Belum lagi tunjangan spesifik bagi guru yg berada di wilayah terpencil (gurdacil) atau yg bertugas jauh dipedalaman yang diperkirakan sebanyak Rp 5,1 juta. Tetapi jika dibandingkan gaji guru dinegara tetangga seperti Brunei serta Singapura, gaji pengajar pada Indonesia masih sangat jauh. Ini sanggup lihat  cek pada gambar pada bawah ini :

Seperti yg pernah diunggah pada jejaring sosial facebook yg menampakan gaji pengajar-pengajar pada Singapura contohnya mencapai sampai Rp 57 juta perbulannya. Tentu terlihat perbedaannya yang sangat mencolok dari gaji pengajar kita pada Indonesia.
Sumber://www.kuambil.com/2015/12/ini-dia-perbandingan-honor -guru.html

Share this post