-->

INTISARI MATERI BIOLOGI LINGKUNGAN


Zona bucin---Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang meliputi keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, tenaga mentari , mineral, serta tanaman dan fauna yg tumbuh di atas tanah juga di pada lautan, menggunakan kelembagaan yang mencakup kreasi manusia misalnya keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan pula dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang terdapat pada kurang lebih manusia dan mensugesti perkembangan kehidupan insan.

Lingkungan terdiri dari komponen abiotik serta biotik. Komponen abiotik adalah segala yang nir bernyawa misalnya tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, suara. Sedangkan komponen biotik merupakan segala sesuatu yang bernyawa seperti tanaman , fauna, insan dan mikro-organisme (virus dan bakteri). (id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan).

Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Para pakar ;

Lingkungan Hidup adalah pengetahuan dasar mengenai bagaimana makhluk hidup berfungsi dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain menggunakan lingkungan mereka. Lingkungan hidup adalah bagian berdasarkan kehidupan insan. Bahkan, insan sebagai galat satu komponen dari lingkungan hayati itu sendiri. Kehidupan manusia jua sangat bergantung pada kondisi lingkungan hidup, tempat dia tinggal. Dengan demikian, lingkungan hayati sangat penting bagi keberlangsungan hidup insan.

Lingkungan hidup sebagai kajian ilmu pengetahuan diawali berdasarkan pakar seseorang Biologi bernama Ernest Haeckel. Pada tahun 1860, Ernest Haeckel memperkenalkan istilah lingkungan hidup atau ekologi. Istilah ekologi asal menurut bahasa Yunani, yaitu oikos serta logos. Oikos berarti rumah, sedangkan logos berarti ilmu. Berawal dari konsep ekologi yg diperkenalkan sang Ernest Haeckel tersebut mendorong banyak ahli buat lebih memperdalam konsep tentang lingkungan hayati.

Emil Salim

Menurut Emil Salim, lingkungan hidup diartikan sebagai benda, kondisi, keadaan dan impak yang terdapat pada ruang yg kita tempati dan menghipnotis hal yang hidup termasuk kehidupan insan. Definisi lingkungan hayati berdasarkan Emil Salim dapat dikatakan cukup luas. Jika batasan tadi disederhanakan, ruang lingkungan hayati dibatasi sang faktor-faktor yg bisa dijangkau insan, misalnya faktor alam, politik, ekonomi serta sosial.

Soedjono

Soedjono mengartikan lingkungan hayati sebagai lingkungan fisik atau jasmani yg terdapat pada alam. Pengertian ini menyebutkan bahwa insan, fauna dan tumbuh-tumbuhan dipandang serta dipercaya menjadi perwujudan fisik jasmani. Menurut definisi Soedjono, lingkungan hayati meliputi lingkungan hayati insan, fauna serta tumbuh-tanaman yang ada pada dalamnya.

Munadjat Danusaputro

Lingkungan hayati merupakan seluruh benda dan daya dan kondisi termasuk didalamnya insan dan tingkah perbuatannya yg terdapat pada ruang dimana insan berada serta mensugesti kelangsungan hidup yang lain. Dengan demikian, lingkungan hayati meliputi 2 lingkungan, yaitu lingkungan fisik serta lingkungan budaya.

Otto Soemarwoto

Otto Soemarwoto beropini bahwa lingkungan hidup merupakan semua benda serta syarat yang terdapat pada ruang kita tempati serta mempengaruhi kehidupan kita. Menurut batasan tadi secara teoritis ruang yang dimaksud tidka terbatas jumlahnya. Adapun secara praktis ruang yang dimaksud selalu dibatasi dari kebutuhan yang bisa ditentukan.

Sambas Wirakusumah

Lingkungan adalah seluruh aspek kondisi eksternal biologis, dimana organisme hayati dan ilmu-ilmu lingkunga menjadi studi aspek lingkungan organisme itu.

Definisi tentang lingkungan hayati nir hanya datang berdasarkan para ahli, namun definisi tersebut dituangkan jua pada undang-undang, yaitu Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 mengenai Perlindungan serta Pengelolaan Lingkungan Hidup. Di dalam undang-undang ini, lingkungan hayati diartikan menjadi kesatuan, dan mahluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan kesejahteraan insan serta mahluk hidup lainnya.

Menurut Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 implisit bahwa lingkungan hiduplah yg menghipnotis mahluk hayati, termasuk di dalamnya manusia. Manusia hendaknya menyadari kalau alamlah yang memberi kehidupan dan penghidupan, baik secara eksklusif juga tidak eksklusif.

Pengertian Lingkungan hidup

Berdasarkan beberapa pegertian diatas bisa disumpulkan bahwa lingkungan hidup merupakan ruang dengan kesatuan benda, daya keadaan, dan mahluk hayati, termasuk didalamnya manusia serta perilakunya yang mensugesti kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan mahluk hayati lain.

Lingkungan merupakan segala sesuatu yg terdapat di sekitar kita. Komponen-komponen lingkungan dikelompokan sebagai 2 yaitu :

  1. Komponen Biotik, adalah komponen lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup meliputi fauna, tumbuhan serta insan.
  2. Komponen Abiotik, merupakan komponen lingkungan yg terdiri berdasarkan makhluk tidak hayati seperti udara, air,  tanah, suhu, kelembaban udara. Intensitas cahaya matahari serta sebagainya.

Antara komponen biotik dengan komponen abiotik di dalam lingkungan terjadi interaksi saling ketegantungan.

A. Keseimbangan Lingkungan

Suatu lingkungan dikatakan seimbang apabila seluruh komponen dalam lingkungan tadi sinkron menggunakan fungsinya masing-masing. Fungsi komponen biotik pada ekosistem diantaranya:

  1. Produsen (pembuat), organisem yg bisa menyusun zat makanan.
  2. Konsumen (pemakai), organisem yg memakai zat kuliner yang didapatkan sang penghasil.
  3. Dekompoesr (pengurai), organisme yang berperan sebagai pengurai sisa-residu organisme lain.

Pada umumnya tumbuhan berperan sebagaio penghasil serta fauna berperan menjadi konsumen. Agar populasi ekuilibrium ekosistem permanen terjaga maka penurunan atau kenaikan jumlah populasi dalam tiap jenis hewan ataupun flora harus dalam batas-batas eksklusif.

B. Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan merupakan masuknya zat-zat pencemar (polutan) ke pada lingkungan yang menyebabkan kualitas lingkungan menurun.

1. Macam-macam Pencemaran

a. Pencemaran tanah
    Polutan: pesetisida, sampah pelastik, dan lain-lain
b. Pencemaran udara
    Polutan: CO2, SO2, CO, H2S, H2SO4 yg asal dari asap tunggangan bermotor, 
    cerobong asap 
    pabrik.
c. Polutan suara
    Polusi : bunyi tunggangan bermotor, bunyi mesin pabrik.
d. Polusi air
    Polutan : detergen, Cu, Pb, Hg, serta 2n yang asal dari limbah tempat tinggal tangga dan          
    limbah pabrik.
e. Polusi Radiasi
    Polutan : Penggunaan bahan radioaktif pada pembuatan senjata modern, pembangkit 
    listrik tenaga nuklir, serta lain-lain.

2. Pencegahan Pencemaran

a. Menciptakan jalur hijau dan taman kota
b. Daur ulang sampah
c. Penggunaan pestisida sinkron aturan
d. Embargo membuang sampah atau limbah pabrik ke sungai
e. Menjauhkan lokasi pabrik dan industri dari pemukiman

C. Perubahan Lingkungan

  1. Secara alamiah, misalnya kering panjang, banjir, gempa bumi, angin ribut, dan sebagainya.
  2. Akibat campur tangan insan, misalnya menangkap dan memberantas hama dengna zat beracun, menebang serta membakar hutan, ladang berpindah-pindah, dan sebagainya.

Pengaruh perubahan lingkungan terhadap makhluk hidup yg hayati di dalamnya antara lain :

  1. Makhluk hidup yang dapat menyesuaikan diri akan permanen bertahan hayati, melangsungkan dan mengembangkan jenis.
  2. Makhluk hayati yang tidak bisa mengikuti keadaan akan meninggal sehingga populasi berkurang

D. Etika Lingkungan

Usaha atau tindakan manusia buat mempertahankan ekuilibrium lingkungan diantaranya:

  1. Melakukan reboisasi/penghijauan balik dalam huma yg kritis
  2. Mengembalikan kesuburan tanah dengan pemupukan serta rotasi tanaman
  3. Membuat sengkedan atau terasering pada lahan miring
  4. Penuliaan tumbuhan serta fauna.
Demikianlah tentang intisari materi biologi "lingkungan", semoga berguna. Terimakasih.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel