-->

MENDIKBUD MENDORONG SMK MENGGANDENG INDUSTRI UNTUK MENYUSUN KURIKULUM

Zona bucin----Mentri Pendidikan serta kebudayaan, Mendorong SMK (SMK) Gandeng Industri Susun Kurikulum, Seperti yg dilansir dalam jpnn.com, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membicarakan, Sekolah Menengah Kejuruan (Sekolah Menengah Kejuruan) memegang peranan krusial pada melengkapi pesatnya pembangunan yg bersifat fisik waktu ini.

Sekolah%2BMenengah%2BKejuruan-SMK.jpg
SMK-Gambar-Tabloid-DESA.com

Keseriusan pemerintah pada menguatkan peranan SMK ditunjukkan melalui program revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Kemendikbud yg telah berjalan selama 2 tahun.

"Saya optimistis revitalisasi ini akan menopang, mendukung, melengkapi semakin banyaknya pembangunan infrastruktur fisik," kata Menteri Muhadjir, Sabtu (lima/1).

Dia menyebutkan, taktik pemerintah sedikit bergeser, menurut sebelumnya yg penekanan pada pembangunan infrastruktur fisik. Tahun ini menjadi lebih penekanan kepada pembangunan sumber daya manusia. Dan Sekolah Menengah Kejuruan menjadi andalan pemerintah dalam menyiapkan energi terampil.

"Memang jika ingin maju, jikalau ingin menyiapkan energi kerja terampil itu ya Sekolah Menengah Kejuruan. Tetapi Sekolah Menengah Kejuruan yang mengagumkan," ujar beliau.

Program revitalisasi SMK berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun2019, semakin menerangkan impak yang positif. Di antaranya, menurut Menteri Muhadjir semakin eratnya hubungan SMK menggunakan dunia bisnis serta global industri (DUDI), meningkatnya taraf kebekerjaan anak didik, dan kurikulum yg berbasis kebutuhan industri.

"Sekarang ini kami kembali, bukan lagi supply based tetapi demand based. Jadi kurikulum berbasis permintaan (industri)," kata Muhadjir.

Dia berpesan agar SMK sanggup mengajak industri buat menyusun kurikulum bersama. Selain itu, jua bisa menaruh rekognisi melalui sertifikasi kompetensi pada para lulusan. 


Sumber: jpnn.com
Gambar: Google/ Tabloid-DESA.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel