-->

TEORI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN DIKMAS

Zona bucin---Pendidikan multikeaksaraan adalah pendidikan yang menekankan dalam peningkatan keragaman keberaksaraan dalam segala aspek kehidupan. Program pendidikan multikeaksaraan merupakan program keaksaraan menggunakan memakai berbagai pendekatan (seni budaya, lingkungan, teknologi, ras, etnis, gender serta lainnya) yg relevan dengan syarat perserta didik buat mencapai serta atau berbagi kompetensi keberaksaraan dan menaikkan penghasilan dan kualitas hidup siswa.

Pendidikan Nonformal, Multikeaksaraan, KF, PNFI, Dikmas


Tujuan Pendidikan Multikeaksaraan sinkron dengan Peraturan Menteri Pendidikan serta Kebudayaan Republik Indonesia Nomo 42 tahun 20015 Tentang penyelenggaraan pendidikan keaksaraan lanjutan, Pasal dua " Penyelenggaraan Pendidikan keaksaraan lanjutan bertujuan buat berbagi potensi keaksaraan bagi masyarakat rakyat pasca pendidikan keaksaraan dasar".

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Multikeaksaraan sinkron Permendikbud Nomor 42 tahun2019 tentang penyelenggaraan pendidikan keaksaraan lanjutan pasal 4 meliputi kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan berupa:

  1. Memiliki konduite serta etika yang bertanggung jawab menjalankan kiprah dan fungsi dalam kemandirian berkarya di masyarakat buat mempertinggi kualitas hayati.
  2. Menguasai pengetahuan faktual, konseptual, serta prosedural tentang pengembangan peran dan fungsi pada kehidupan di warga dengan cara berkomunikasi pada bahasa Indonesia serta berhitung buat menaikkan kualitas hidup
  3. Memiliki kemampuan menggunakan bahasa Indonesia serta keterampilan berhitung secara efektif pada melakukan pengembangan kiprah serta fungsi untuk kemandirian berkarya pada masyarakat dan menaikkan kualitas hidup.
Kurikulum pendidikan multikeaksaraan terdiri atas kompetensi inti serta kompetensi dasar yg meliputi ranah sikap, pengetahuan serta keterampilan. Dengan jumlah jam pelajaran minimal 86 Jam Pelajaran @ 60 mnt.

Kompetensi dasar pendidikan multikeaksaraan dalam dimensi sikap meliputi:
  1. Meningkatkan rasa sukur dan keimanan pada Tuhan Yang Maha Esa atas potensi diri yang dimiliki
  2. Menunjukan perilaku jujur menjadi dasar dalam membentuk interaksi sosial.
  3. Menunjukan komitmen buat menciptakan kebersamaan pada menyebarkan peran serta fungsi dalam kehidupan pada rakyat.
Kompetensi dasar pendidikan multikeaksaraan pada dimensi pengetahuan mencakup:
  1. Menggali informasi berdasarkan teks penerangan mengenai wawasan keilmuan dan teknologi, kesehatan serta olahraga, seni, budaya atau politik dan kebangsaan sesuai degnan yg diminati minimal 7 kalimat sederhana.
  2. Menggali fakta dari teks penerangan mengenai profesi, atau kemahiran yg dimiliki serta dimintati dalam 7 kalimat sederhana.
  3. Menggali fakta menurut teks spesifik yg berbentuk brosur atau leaflet sederahana tentang teknologi, kesehatan serta olahraga, seni, budaya, politik, dan kebangsaan eksklusif yg diminati berkaitan menggunakan pekerjaan atau profesinya.
  4. Mengenal penggunaan operasi bilangan mengenai produk teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya atau jasa, serta uang yang diubahsuaikan menggunakan kebutuhan.
  5. Menggunakan konsep pecahan sederhana pada melakukan penjumlahan dan pengurangan pada kehidupan sehari-hari.
  6. Menggali fakta berdasarkan teks tabel atau diagram sederhana yg berkaitan dengan kajian ilmu pengetahuan serta teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik serta kebangsaan tertentu yg diminati.
  7. Mengidentifikasi pengetahuan keuangan (geometri) sederhana yang diterapkan dalam kajian keilmuan serta teknologi, kesehatan serta olahraga seni, budaya, politik, serta kebangsaan eksklusif yg diminati dan digunakan pada kehidupan sehari-hari.
  8. Menggali informasi dan teks petunjuk atau arahan yang berkaitan menggunakan pekerjaan, profesi atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal 7 kalimat sederhana.
  9. Menggali fakta menurut teks narasi yang berkaitan degna pekerjaan, profesi atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal 7 kalimat sederhana.
  10. Menggali berita dari teks laporan yg berkaitan menggunakan pekerjaan, profesi atau kemahiran yg dimiliki serta diminati minimal 7 kalimat sederhana.
Kompetensi dasar pendidikan multikeaksaraan pada dimensi keterampilan mencakup:
  1. Mengolah warta dari teks penerangan tentang pekerjaan, profesi, atau kemahiran yg dimiliki dan diminati pada bahasa Indonesia minimal lima kalimat sederhana secara lisan serta tertulis.
  2. Mengolah teks penjelasan mengenai wawasan ilmu dan teknologi, kesehatan serta olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan serta keterampilan eksklusif serta bahasa Indonesia minimal lima kalimat sederhana.
  3. Mengolah teks khusus ang berbentuk brosur atau leaflet sederhana tentang ilmu serta teknologi, kesehatan serta olahraga, seni, budaya, politik serta kebangsaan eksklusif yang diminati berkaitan menggunakan pekerjaan atau profesinya.
  4. Mempraktikan pengetahuan serta kreativitas yang dimiliki dan diminati menjadi produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga seni serta budaya yg inovatif menggunakan memanfaatkan peluang dan asal daya yg ada disekitarnya.
  5. Menggunakan sifat operasi hitung pada menyederhanakan atau memilih hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sapta.
  6. Menggunakan uang atau jenis transaksi lainnya pada kehidupan sehari-hari.
  7. Memperkirakan kebutuhan komponen produk teknologi, kesehatan serta olahraga, seni, budaya yang inovatif yg sedang dikerjakan, dimiliki serta diminati buat menentukan biaya yang diharapkan.
  8. Menerapkan pecahan sederhana ke bentuk pecahan desimal serta % pada hitungan yg berkaitan dengan uang serta produk teknologi sederhana, kesehatan serta olahraga, seni dan budaya yg inovatif dan diminati.
  9. Menggunakan satuan pengukuran, panjang, ketika, berat, atau satuan lainnya yang diperlukan dalam kegiatan membangun produk teknologi sederhana, kesahatan serta olahraga, seni serta budaya yang penemuan.
  10. Menggunakan hasil pengolahan dan penafsiran data pada bentuk tabel, diagram dan grafik sederhana tentang kajian ilmu serta teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik serta kebangsaan dan keterampilan tertentu yg diminati.
  11. Mengolah warta dari teks narasi yang berkaitan menggunakan perkerjaan, profesi atau kemahiran yang dimiliki serta diminati pada 5 kalimat sederhana secara verbal serta tertulis.
  12. Mempraktikan kemitraan pada menyebarkan produk teknologi sederhana kesehatan dan olahraga, seni, budaya, secara inovatif yang diminati di wilayahnya.
  13. Mengolah informasi teks laporan yg berkaitan dengan hasil produk teknologi sederhana, kesehatan serta olahraga, seni, budaya, secara inovatif yg diminati.
  14. Mengkomunikasikan ilham serta produk inovatif berkaitan dengan ilmu serta teknologi, kesehatan serta olahraga, seni,  budaya, yg diminati.
Demikianlah tentang teori pembelajaran pendidikan multikeaksaraan Pendidikan Keaksaraan (Dikmas). Semoga bermanfaat. Terimakasih.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel