-->

MENGENAL SUSUNAN SARAF MANUSIA

Zona bucin--Warga belajar dan siswa sekalian, Susunan saraf kita manusia terdiri berdasarkan susunan saraf sadar dan susunan saraf tidak sadar atau saraf gaib atau saraf otonom. Susunan saraf sadar merupakan yg mengatur semua kegiatan menurut kemauan kita. Misalnya gerakan-gerakan tangan, gerakan-gerakan kaki, gerakan tubuh, membungkuk, serta sebagainya.
Susunan saraf tak sadar merupakan yg mengatur kegiatan organ-organ tubuh tanpa bergantung kepada kemauan kita (nir disadari). Misalnya gerakan indera-indera dalam seperti usus, jantung, hati, ginjal dan sebagainya.
Susunan saraf sadar, dibangun oleh saraf sentra dan susunan saraf tepi, susunan saraf pusat terdiri menurut otak, sumsum penghubung (medulla oblongata) dan sumsum tulag belakang. Susunan saraf sentra bertugas mendapat, memasak, serta menaruh tanggapan atas impuls yg disampaikan urat saraf berdasarkan susunan saraf tepi. Urat saraf merupakan adonan beribu-ribu serabut saraf yg dibungkus sang jaringan pengikat.
Susunan saraf tepi, terdiri menurut urat-urat saraf yg menuju keseluruh tubuh. Disebut saraf tepi karena saraf-sarafnya ke luar dari tepi otak dan menurut tepi sepanjang sumsum tulang belakang.
Mengenai susunan saraf selengkapnya, dapat anda lihat pada diagram berikut adalah.

Susunan-Saraf-Lengkap-zona bucin.jpg

Susunan saraf melakukan pengaturan kegiatan tubuh dengan cara mengirimkan impuls. Impuls-impuls saraf dibawa ke dan berdasarkan ke seluruh tubuh sang serabut-serabut saraf  (akson dan dendrit)  Susunan saraf memiliki tiga fungsi utama, yaitu :

  1. Menolong kita buat mengetahui perubahan-perubahan yg terjadi pada sekitar kita. Hal ini dilakukan melalui alat-alat alat, yaitu mata, hidung, telinga, pengecap serta kulit. Misalnya kalau kita mencium bau asap, kita tahu ada api pada sekitar kita.
  2. Mengendalikan respon (tanggapan) kita terhadap keadaan lebih kurang. Kalau kita mencium bau asap, kita bereaksi menggunakan mencari asap api itu atau berlari menjauhinya.
  3. Mengendalikan kerja organ-organ tubuh, sehingga semuanya bekerja beserta dalam ketika yg sempurna dengan kecepatan yg sempurna, agar tubuh kita sehat.

A. Susunan Saraf Sadar
Seperti tampak dalam diagram,  susunan saraf sadar terdiri berdasarkan susunan saraf sentra serta susunan saraf tepi. Susunan saraf sentra terdiri menurut otak, sumsum penghubung dan sumsum tulang belakang. Sedangkan susunan saraf tepi, terdiri menurut 12 pasang urat saraf otak yang keluar berdasarkan otak serta 31 pasang urat saraf sumsum tulang belakang yang keluar dari sumsum tulang belakang. Sedangkan susunan saraf tepi, terdiri berdasarkan 12 pasang urat saraf otak yang keluarg berdasarkan otak dan 31 pasang urat saraf sumsum tulang belakang yang keluar menurut sumsum tulang belakang.
1. Susunan Saraf Pusat
Susunan saraf sentra terdiri dari otak, sumsum penghubung, serta sumsum tulang belakang. Otak terdiri berdasarkan serebrum dan otak kecil.
a. Otak akbar (cerebrum)
Otak akbar memiliki dua belahan, yaitu kiri serta belahan kanan. Belahan sebelah kiri melayani tubuh bagian kanan serta belahan sebelah kanan melayani tubuh bagian kiri. Lantaran itu bila otak sebelah kiri menerima kerusakan, maka tubuh bagian kanan akan lumpuh atau sebaliknya.
Otak akbar dibungkus sang selaput yang dianggap meningens yg terdiri berdasarkan tiga lapisan, yaitu selaput keras, selaput jaring-jaring. Serta selaput halus. Kerusakan pada meningens dianggap meningitis.
Antara selaput jaring-jaring dan selaput halus terdapat cairan limfe yg melindungi otak darah yang berhubungan eksklusif menggunakan permukaan otak yang belipat-lipa,. Permukaan otak yg berlipat-lipat dan berwarna kelabu ini berisi jutaan neuron sedangkan sebelah dalamnya yang berwarna putih serta sangat tebal berisi akson dan dendrit.
Bagian otak kelabu, adalah sentra berdasarkan kegiatan seperti sentra mobilitas, pembicaraan, pandangan, penglihatan. Peraba, berfikir, kecerdasan, dan kehendak dan menjadi macam kegiatan lain.
b. Otak kecil (cerebellum)
Otak mini terletak di sebelah bawah baian belakang dari otak besar. Otak mini berfungsi mengatur ekuilibrium tubuh dan mengkoordinasikan kerja otot anggota tubuh.
Tahukah anda, mengapa para petinju dihentikan memukul bagian belakang ketua lawannya? Bila seorang terkena pukulan bagian belakang, maka orang tadi akan permanen memiliki kesadaran tetapi tidak mempunyai keseimbangan tubuh, karenanya sulit buat berdiri tegak. Disamping tangan dan kakinya sulit diarahkan menggunakan benar.
Belahan kiri dan kanan otak kecil dihubungkan sang penghubung yang diklaim jembatan varol. Seperti serebrum, otak kecil bagian luar pula berwarna kelabu dan sebelah dalamnya berwarna putih.
c. Sumsum penghubung
Sumsum penghubung menghubungkan, serebrum dengan sumsum tulang belakang. Sumsum penghubung, terletak tepat di bawah otak besar serta didepan otak kecil.
Fungsi primer sumsum penghubung merupakan mengatur kecepatan pernafasan, denyut jantung, tekanan darah serta suhu tubuh.
Bagian pada sumsum penghubung berisi neoron karena itu berwarna kelabu dan bagian luar berisi akson dan dendrit, karena itu berwarna putih. Jadi kebalikan menurut otak.
d. Sumsum Tulang Belakang (Medulla spinalis)
Sumsum tulang belakang terletak memanjang di dalam rongga tulang belakang, mulai berdasarkan ruas-ruas tulang leher sampai ruas tulang pinggang yg ke 2.
Sumsum tulang belakang langsung menghubungkan dengan sumsum penghubung. Ia dilindungi menggunakan baik oleh tulang belakang.
Pada sumsum tulang belakang terdapat sentra-pusat saraf yg mengatur gerak refleks tubuh. Sumsum tulang belakang juga berfungsi mengantakan impuls saraf berdasarkan serta ke otak.
Pada sumsum tulang belakang, bagian kelabu yang berisi badan sel saraf terletak di sebelah pada, sedangkan bagian putih yang berisi formasi serabut terletak di sebelah luar.
Sumsum tulang belakang seperti menggunakan sebuah kabel akbar yang berisi gugusan kawat-kawat telepon yang menghubungkan pusat menggunakan wilayah-daerah di luarnya.
Berita-keterangan yang berupa rangsang menurut luar, disampaikan ke sentra pada bentuk impuls melalui urat saraf sensorik, sedangkan perintah berupa tanggapan menurut sentra ke luar disampaikan melalui urat saraf motorik.
2. Susunan Saraf Tepi
Susunan saraf tepi terdiri dari 12 pasang urat saraf yg keluar menurut otak, dan 31 pasang urat saraf yang keluar menurut sumsum tulang belakang.

sistem-saraf-pada-manusia-sumsum-tulang-belakang.jpg

Urat-urat saraf ini menghubungkan pusat susunan saraf dengna seluruh tubuh. Rangsangan atau impuls selalu ada pada dalam urat-urat saraf. Pusat susunan saraf mengatur dan mengendalikan aktivitas tubuh melalui pesan berupa impuls saraf yang diterima, diolah dan dikirim ke semua tubuh.
Setiap pasang urat saraf otak menghubungkan otak menggunakan alat-indera tubuh tertentu, misalnya mata, telinga, hidung, dan yang lainnya. Saraf mata adalah salah satu urat saraf otak yg menghubungkan mata dengan pusat penglihatan.
Urat saraf sumsum tulang belakang keluar dari celah-celah saluran tulang belakang dengan bagian tubuh seperti lengan, tungkai serta otot-otot tubuh.
B. Susunan Saraf Tak Sadar

Susuna saraf tak sadar terdiri berdasarkan susuna saraf simpatik dan susunan saraf prasimpatik.
Susunan saraf simpatik terdiri menurut 25 pasang simpul-simpul saraf yg diklaim ganglion. Ganglion-ganlion ini sambung-menyambung pada kiri serta kanan sebelah depan tulang belakang memanjang menurut mulai ruas tulang leher yg paling bawah sampai dalam tulang ekor. Dari ganglion-ganglion tersebut ke luar urat-urat safar ke paru, jantung, indera-alat pencernaan, ginjal, pembuluh darah serta sebagainya.
Susunan saraf simpatik, berupa jaringan saraf yg herbi ganglion yg tersebar di semua tubuh. Pada setiap alat tubuh yg diatur oleh saraf tak sadar, selalu menerima ke 2 macam susunan saraf pada atas, mereka bekerja sama (sinergis) atau bekerja antagonis (antagonis). Contohnya rangsangan saraf simpatik dalam jantung menciptakan jantung bekerja cepat, sedangkan rangsangan saraf parasimpatik memperlambat kerja jantung.

C. Gangguan serta Pengaruh Susunan Saraf

Gangguan  bisa disebabkan apabila susunan saraf mengalami kerusakan, kerusakan cacar terjadi lantaran kecelakaan. Mulanya terjadi benturan dalam kepala yg menyebabkan geger otak atau kerusakan pada sumsum tulang belakang.
Kerusakan dalam sentra gerak bisa mengakibatkan kelumpuhan. Kelumpuhan bisa terjadi lantaran penyakit Polio yang menyerang saraf pada tulang belakang.
Alkohol selain menghambat sel-sel hati pula berpengaruh buruk terhadap susunan saraf. Alkohol diserap darah dan ikut tersebar ke seluruh tubuh lalu hingga ke otak. Selain alkohol, nikotin yang masih ada dalam rokok atau kafein yg terdapat dalam kopi adalah zat yg berpengaruh buruk terhadap susunan saraf.
Alkohol, nikotin, dan kafein serta narkotika dapat menyebabkan ketergantungan pada tubuh. Sehingga orang sering pusing bila nir minum kopi, lisan asam tidak mampu konsentrasi apabila tidak merokok, atau kejang-kejang apabila nir mendapatkan narkotika.
Rangkuman;
Pengaturan dan pengendalian kegiatan tubuh dalam manusia serta fauna dilakukan oleh 2 sistem yang tidak selaras tetapi saling berkaitan, yaitu sistem saraf serta sistem endoktrin.
Sistem saraf adalah suatu sistem yang bereaksi cepat. Sela yg spesifik yaitu neuron menghantarkan impuls elektronik berdasarkan suatu bagian tubuh ke bagian yg lain. Neuron atau sel saraf dibangun oleh badan sel, inti sel dan serabut-serabut saraf. Serabut saraf dibedakan sebagai 2 macam yaitu dendrit serta akson. Dendrit merupakan serabut pendek yg meneruskan impuls menuju badan sel saraf. Sedangkan akson merupakan sebuah serabut  panjang yang menghantarkan impuls dari badan sel menuju dendrit neuron berikutnya.
Refleks merupakan pergerakan yg ada secara tiba-datang tanpa disadari serta tanpa dapat dicegah, yg adalah tanggapan terhadap suatu rangsangan.
Susunan saraf terdiri menurut susunan saraf sadar serta tidak sadar. Susunan saraf sadar dibangun sang susunan saraf sentra serta susunan saraf tepi. Susunan saraf tak sadar terdiri atas susunan saraf simpatik serta parasimpatik. Susunan saraf simpatik dengan parasimpatik sanggup bekerja sinergis atau antagonis.
Referensi:

Andrew, Wiliam A. Et.al, Biological Science an Indtroduction Study. Prentice Hal Canada Inc. Ontario, 1980
Andrew, Wiliam A. Et.al, Discovering Biological Science. Prentice Hal Canada Inc. Ontario, 1983
Arm, Karena and Pamela S. Camp. Biology a Journey into Life. Sunders College Publishing, Chicago, 1988.
Audersirk, Gerald and Teresa Audisirk. Biologi Life an Earth. Mac Millan Publishing Companya, London, 1989.
Baker, Jeffrey and Geraland E. Allen, The Study of Biology. Addison Wesley Publishing Company, Sydney, 1982
Baret, James M. Et.al. Biologi. Prentice Hall, Englewood Cliffs, 1986
Campbell, Neil A. Biology. The Benyamin Inc. Sydney, 1987.
Kimball, John. W., Biology. Addison Wesley Publishing Company. London. 1983
McLaren, James E and Rotundo. Health Biologi. DC. Health and Company. Toronto. 1985
Ward, Jack A and Howard R. Hetzel, Biology Today and Tomorrow. West Publishing Company, New York, 1984
Wolfe, Stephen L and G. Taylor Miller Jr. Biology The Foundation. Wardsworty Publishing Company Inc. Caliponia, 1983.     

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "MENGENAL SUSUNAN SARAF MANUSIA"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel