PENGERTIAN DAN FUNGSI MARKA JALAN UNTUK LALU LINTAS

Zona bucin--Warga Belajar dan murid sekalian, beberapa waktu yg lalu kita kedatangan Bapak/mak Polisi yang mengkampanyekan tentang keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah. Dalam tulisan kali ini kita akan membahas mengenai fungsi serta jenis kategori Marka jalan buat pengguna jalan kemudian lintas. Ini terkait dengan disiplin serta keselamatan bagi kita para pengguna tunggangan bermotor.
Marka jalan adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau pada atas permukaan jalan yg mencakup alat-alat atau tanda yang menciptakan garus membujur, garis melintang, garis serong, serta lambang yg berfungsi buat mengarahkan arus kemudian lintas dan membatasi daerah kepentingan kemudian lintas (UU No.22 pasal 1 ayat 18).
Fungsi marka jalan adalah untuk mengatur kemudian lintas, dimana marka jalan dibagi dalam beberapa kategori sebagai berikut :
a) Marka Membujur
- Garis utuh, berfungsi menjadi embargo bagi kendaraan buat melintas garis tadi.
- Garis putus-putus, adalah pembatas jalur yg berfungsi mengarahkan kemudian-lintas atau memberi peringatan akan ada Marga Membujur yang berupa garis utuh pada depan.
- Garis ganda yg terdiri menurut garis utuh serta Garis putus-putus, menyatakan bahwa tunggangan yg berada di sisi garis utuh dilarang melintasi garis ganda tersebut, sedangkan tunggangan yg berada pada sisi garis putus-putus dapat melintasi garis ganda tersebut.
- Garis ganda yang terdiri berdasarkan dua garis utuh, memberikan warta bahwa tunggangan berdasarkan masing-masing sisi jalan tidak boleh melintasi garis tersebut.
b) Marka Serong
Marka serong berupa garus utuh dihentikan dilintas tunggangan serta buat menyatakan pemberitahuan awal atau akhir pemisah jalan. Marka serong yg dibatasi menggunakan angka garus utuh dipakai buat menyatakan wilayah yg nir boleh dimasuki tunggangan, sedangkan marka serong yg dibatasi dengan garis putus-putus digunakan buat menginformasikan bahwa kendaraan tidak boleh lewat hingga menerima kepastian selamat.
c) Marka lambang 

merupakan panah, segi tiga atau tulisan dipakai buat mengulangi maksud berdasarkan rambu kemudian-lintas, marka lambang digunakan spesifik buat menyatakan pemberhentian Mobil, Bus buat menaikan serta menurunkan penumpang, disamping itu jua menyatakan pemisahan arus kemudian-lintas sebelum mendekati persimpangan yang ada lambangnya berbentuk panah.
d) Marka Lainnya
Marka lainnya diantara lain adalah marka buat menyebrangi jalan (Zebra Cross) yaitu marka yg berupa garus utuh yang membujur tersusun melintang jalur lalu-lintas dan marka berupa 2 garis untuh melintang jalur lalu-lintas, sedang marka buat menyatakan tempat penyebrangan sepeda digunakan 2 garis putus-putus berbentuk bujur kandang atau belah ketupat dan paku jalan yg memantulkan cahaya dapat disebut menggunakan marka lainnya sebagai berikut :

1. Paku jalan (Road Studs) terbuat dari logam plastik atau keramik. Paku jalan dipakai sebagai pertanda garis tengah jalan, dimana paku jalan dilengkapi menggunakan reflector (Alamat pemantul cahaya) supaya terlihat pada malam hari. Paku jalan ini umumnya digunakan dalam marka garis membujur sebagai batas pemisah lajur atau pun sebagai batas kiri dan kanan badan jalan.
2. Delineator terbuat berdasarkan bahan plastik atau fiberglass, digunakan menjadi indikasi pembatas tepi jalan. Biasanya berbentuk lempengan tiang-tiang serta mempergunakan cat berwarna merah atau putih yg memantulkan cahaya ketika terkena cahaya lampu tunggangan pada malam hari.
3. Traffic Cones adalah alat pengendali kemudian lintas yg bersifat ad interim yang berbentuk kerucut berwarna merah serta dilengkapi dengan alat pemantul cahaya (reflector).

Demikianlah mengenai pengertian serta fungsi Marka jalan buat tertip berlalu lintas, semoga dapat berguna serta menaikkan kesadaaraan mengenai berlalu lintas yg baik buat para siswa serta warga belajar sekalian, terimakasih.   

Share this post