PENGERTIAN DAN HAKEKAT ANTROPOLOGI

Warga belajar serta siswa sekalian, pembahasan pembelajaran kita berikutnya merupakan mengenai Hakekat antropologi. Kita akan mencoba memahami apa yg dimaksud menggunakan antropologi tersebut ?.

Antropologi merupakan salah satu disiplin ilmu yang menurut rasa ingin memahami yang tiada terbatas mengenai manusia. Antropologi dari berdasarkan bahasa Yunani, anthropos berarti manusia, dan logos berarti kajian. Jadi makna harfiahnya merupakan kajian tentang manusia. Ralph Linton, menamakan buku teks antropologi yang ditulisnya yang digunakan di Indonesia kurang lebih tahun 50'an dan 60'an menggunakan judul The Study of  Man (1936). Alfred Kroeber (1948), mengartikan antropologi sebagai "The science of man and his work and behavior" yg merupakan pada bahasa Indonesia adalah ilmu tentang tingkah laris manusia dan hasil pekerjaannya. Dari beberapa definisi di atas, dapat dipandang bahwa lapangan kajian antropologi itu sangat luas.

Hal yang unik berdasarkan antropologi adalah pendekatannya yg bersifat holistik pada menyelidiki makhluk manusia. Ahli-pakar antropologi tidak hanya mengkaji semua kondisi manusia namun juga menyelidiki banyak aspek pengalaman insan. Misalnya, jika mendeskripsikan sekelompok orang yang telah dia kaji, seorang pakar antropologi menggambarkan suatu bagian sejarah tempat yg ia kaji, lingkungan hidup, cara kehidupan keluarga, pola perkampungan, sistem politik, ekonomi, agama,seni, pakaian serta bahasa (Kottak 1975: 3).

Pada masa kemudian pendekatan holistik itu dilaksanakan oleh banyak pakar antropologi. Pada masa kini , misalnya juga dalam kebanyakan disiplin lain lapangan penelitian antropologi sebagai demikian luas dan demikian banyak hasil penelitian dikumpulkan sebagai akibatnya pakar-ahli antropologi cenderung berspesialisasi buat topik tertentu, Misalnya seorang pakar antropologi mengkaji karakteristik-ciri nenek moyang manusia prasejarah; yg menyelidiki pengaruh biologis menurut lingkungan terhadap populasi insan; dan yg lain lagi memusatkan pengkajian pada tata cara adat kelompok tertentu. Meskipun banyak ahli antropologi menentukan spesialisasi, namun disiplin antropologi tetap mempertahankan orientasi holisitik pada arti bahwa bidang spesialisasi melukiskan secara terintegrasi banyak sekali aspek kehidupan insan baik pada masa sekarang juga masa yg sudah kemudian. (Ember dan Ember 1976: lima-6).

Di Amerika antropologi masuk kurikulum perguruan tinggi secara relatif belum begitu lama . Pad tahun 1954 ketika Perguruan Tinggi Pendidikan Guru didirikan, mata kuliah antropologi wajib diikuti sang semua mahasiswa. Antropologi merupakan disiplin yang menyatukan bersama empat bidang spesialisasi yang saling terkait, antropologi sosial, budaya, arkeologi, antrobiologi atau antropologi fisik, serta antropologi linguistik (Kottak 1975: tiga). Pada jurusan antropologi, Washington State University, Pullman, Washington, USA, keempat spesialisasi sebagai emapt acara studi, yaitu: 

1. Program Studi Antropologi Sosial Budaya
2. Program Studi Atropologi Fisik
3. Program Studi Arkeologi, dan 
4. Program Studi Linguistik.

Antropologi fisik perhatian utamanya merupakan manusia menjadi organisme biologis, sedangkan antropologi budaya perhatian utamanya pada manusia sebagai makhluk berbudaya. Kedua aspek antropologi ini, tentunya saling berkaitan, masing-masing saling memberikan donasi, kita ingin mengetahui bagaimana biologi mungkin berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap kebudayaan, serta bagaimana kebudayaan bisa mensugesti hayati. Demikian seterusnya terhadap bidang-bidang disiplin ilmu yg lainnya.

Demikianlah warrga belajar dan para siswa, bagaimana pengertian serta hakekat antropolig tersebut, semoga berguna sebagai bahan belajar kalian, terimakasih.

Sumber: Modul Sosiologi antropologi Paket C Setara SMA tahun 2011.

Share this post