-->

PENGERTIAN DAN JENIS AIR MENURUT TEMPATNYA DI BUMI

Air menjadi asal daya merupakan air yg diperlukan oleh seluruh kehidupan, baik tumbuhan, mikroorganisme juga insan. Agar tetap dapat kita pakai air wajib dijaga supaya tidak tercemar, karena sifat air yang mudah berubah baik dari segi bentuk, berukuran serta rasa warna menurut lingkungannya yg mempengaruhinya, apa lagi bila lingkungan yg terkotori maka air pula akan gampang sekali . Menurut loka terjadinya air dapat dibagi atas, air permukaan, serta air bawah tanah. Sebagai berikut :
1. Air Permukaan
Air pemukaan adalah air yang ada dipermukaan bumi dan dapat terlihat, terdiri berdasarkan :
a. Air sungai
Air sungai merupakan air yg mengalir melalui terusan alami yang ke 2 pinggirnya dibatasi sang tanggul-tanggul serta airnya mengalir ke laut, ke danau, atau ke sungai lain yg adalah sungai induk. Sungai banyak terdapat pada Indonesia yang berhulu di daerah pegunungan. Bagi daerah-wilayah tertentu kegunaan sungai-sungai itu bhineka. Manfaat air sungai bagi kehidupan sangat besar ialah misalnya untuk mengairi pertanian di pesawahan, perikanan lalu lintas perairan, pembangkit tenaga listrik, serta pariwisata.
Sungai dapat dibagi atas 2 jenis:

(1) Sungai hujan, yaitu sungai yang airnya dari menurut hujan dan mata-mata air. Sungai misalnya ini airnya tidak permanen. Jika musim hujan airnya poly, adakalanya banjir. Sebaliknya pada trend kering airnya sedikit. Sungai-sungai pada Indonesia dalam umumnya merupakan sungai hujan, kecuali sungai-sungai pada Irian Jaya.
(2) Sungai gletser, yaitu sungai yang menerima airnya dari gletser (es) atau salju yg mencair. Sungai seperti ini airnya tetap. Baik pada isu terkini hujan maupun dalam animo kering. Jenis sungai ini di Indonesia merupakan sungai Membaramo yang Gletsernya berasal menurut zenit gunung Jayawijaya. Di Indonesia sangat banyak sungai, baik yg bisa dilayari maupun tidak.
Berikut ini rincian sungai-sungai pada Indonesia
Di Sumatera:
Sungai Peusangan, sungai Jamboaye, Sungai Simpang Kanan, Sungai Simpang Kiri, Sungai Meuruebo, Sungai Wampu, Sungai Asaham, Sungai Kuala, Sungai Bilah, Sungai Barumun, Sungai Batang Toru, Sungai Batang Gadis, Sungai Rokan, Sungai Siak, Sungai Kampar, Sungai Batang Indragiri, Sungai Batang Hari, Sungai Musi, dengan anak-anaknya, sungai Komering, Sungai Ogan, serta sugan Lematang.
Di Jawa:
Cibanten, Ciujung, Cikande, Cisadane, Ciliwung, Citarum, Cimanuk, Cimandiri, Citandui, Kali Serayu, Kali Serang, Begawan Solo, Kali Brantas, Kali Mas, Kali Porong.
Di Kalimantan:
Sungai Kapuas, Sungai Barito, Sungai Mahakam, sungai Kahayan, Sungai Martapura, sungai Dayak Besar, Sungai Dayak Kecil, Sungai Serujan dan lain-lain.
Di Sulawesi:
Sungai Cenrang, Sungai Sadang, Sungai Karam, Sungai Palu, Sungai Poso, Sungai Kalung, Sungai Kampar, Sungai Bangka, Dan lain-lain.
Di Irian:
Sungai Membarano, Sungai Merauke, Sungai Digul, Sungai Baliem, Sungai Kamandan, Sungai Wapoga serta lain-lain.
b. Air Danau
Berasal menurut air hujan, air tanah atua mata air. Berkurangnya air danau disebabkan sang penguapan, perembesan ke pada tanah, dan pengaliran oleh sungai. Penguapan serta pengembunan umumnya seimbang, kecuali pada wilayah yang sangat lembab serta sangat kemarau.
Air danau serta air waduk di Indonesia bisa dimanfaatkan sebagai berikut :
  • Untuk pengairan atau irigasi pertanian persawahan serta pertanian-pertanian lainnya.
  • Untuk perikanan yaitu perikanan air tawar, misalnya di danau toba (Sumatra Utara), danau laur Tawar (Aceh Tengah), Danau Tempe (Sulawesi).
  • Untuk pembangkit energi listrik, seperti air waduk Jatiluhur (Jawa Barat), Cirata (Jawa Barat), dan lain-lain.
  • Untuk objek Pariwisata, karena pemandangan wilayah disekitar danau yg mempesona serta udara yg sejuk. Di Indonesia sudah banyak danau-danau yg sudah dijadikan objek pariwisata, misalnya danau toba, danau Singkarak (Sumatera Barat), Danau Poso serta Tempe pada Sulawesi, serta lain-alin yg nir sedikit mengundang wisatawan manca negara dan domestik (lokal) atau wisatawan dalam negeri.
c. Air Laut
Pencapaian bumi kita sebagian akbar terdiri menurut perairan bahari, yaitu mencapai 70% luas lautnya, dan luas daratan hanya 30% dari luar permukaan bumi. Di Indonesia perairan bahari lebih luas dibandingkan dengan daratannya, yaitu tiga banding 2 berdasarkan luas semua Indonesia. Apakah kamu ingat, berapakah luar Indonesia keseluruhan. Mari kita sama-sama hitung berapakan luas laut Indonesia.
Seperti halnya air bagian atas yg lain, air laut jua mempunyai arti yang tinggi bagi kehidupan. Air bahari dapat dimanfaatkan sang manusia, selain air lautnya sendiri pula lautnya. Manfaat bagi insan sebagai berikut: 
  • air laut dapat dijadikan garam dapur, yg merupakan galat satu zat yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia.
  • Di pada air bahari dapat dibudidayakan banyak sekali asal protein hewani (ikan laut) serta sebagai huma loka pembudidayaan rumput bahari sebagai bahan dasar menciptakan supaya-supaya serta kosmetika.
  • Perairan laut adalah kemudian lintas pelayaran serta pengangkutan yang paling murah, lantaran bisa menampung pada jumlah tonase yang lebih besar .

2. Air Bawah tanah
a. Gaiser (Geyser)
Air pada bawah tanah bisa menguap lantaran panas magma. Kadang-kadang uap serta air yang panas lantaran panas magma itu bisa keluar kepemukaan bumi serta menyebur ke atas. Semburan itu dianggap gaiser. Di Indonesia geiser antara lain terdapat pada Cisolok dekat Pelabuhan Ratu (Jawa Barat), pada Grobongan Purwodadi (Jawa Tengah), di Baturaden (Jawa Tengah).
Selain menyembur, air panas itu jua dapat keluar sebagai asal air panas. Di Indonesia sumber air panas masih ada di berbagai loka, misalnya pada lereng Gunung Tangkupan Perahu yaitu Ciater, Maribaya, lereng gunung Guntur pada Garut (Jawa Barat), di Baturaden (Jawa Tengah).sumber air panas banyak menaruh laba bagi insan. Umumnya wilayah asal air panas ini menjadi objek pariwisata. Sumber air panas dapat menyembuhkan penyakit eksklusif.
b. Artois (artesis)
Air yang meresap ke dalam tanah dan tertahan oleh suatu lapisan batuan yg rapat air mampu membangun suatu cadangan air. Cadangan air itu ada yg dangkal serta terdapat yg pada. Cadangan air yg dangkal dianggap air tanah dangkal contohnya air sumur. Sedangkan cadangan air yang lebih dalam lagi disebut air tanah pada yang tak jarang dianggap air artesis, mata airnya diklaim mata air artesis. Di daerah-wilayah yg diperkirakan memiliki mata air artesis tak jarang sengaja dibuat mata airnya dengan cara mengebor sampai kedalaman eksklusif. Apa jika asal air artesis ini akbar, maka dapat dijadikan buat pengairan lahan pertanian dan buat keperluan air minum.

Sumber: Buku Modul Warga Belajar Paket B Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, 2012

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "PENGERTIAN DAN JENIS AIR MENURUT TEMPATNYA DI BUMI"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel