-->

PERATURAN PERMAINAN OLAHRAGA ASLI/TRADISIONAL SUMPITAN

Permainan_Olahraga_Sumpit%2B5.jpg
Salah satu permainan tradisional Indonesia yang sudah menjadi permainan olahraga yang dilestarikan merupakan sumpitan atau menyumpit, menyumpit atau sumpit pada jaman dahulu digunakan oleh suku-suku tertentu di pedalaman khususnya kalimantan, menjadi senjata, baik buat berburu atau mempertahankan diri, umumnya sumpitan ini mempunyai mata anak sumpit tajam yg diberi racun buat melumpuhkan segera hewan buruannya. (Baca sejarah sumpitan di sini!!)

Berikut peraturan dari permainan olahraga Asli/tradisional sumpitan ini:
1. Permainan

Permainan bisa beregu serta bisa jua perorangan, jumlah anggota regu disesuaikan menggunakan keadaan.

Baca Juga


2. Peralatan 


a. Sumpitan

Terbuat berdasarkan kayu atau bambu serta panjang 150 - 175 centimeter.

b. Kaliber

Kaliber sumpit nir ada standarnya tergantung kepada besar kecilnya besi buat boor/ akbar kecilnya lobang bambu, umumnya sebesar pensil.

c. Pisir 

Untuk meluruskan pembidikan, pada sisi atas dari ujung batang sumpit dipasang sepotong dawai yg sejajar dengan btg sumpit. Kawat tersebut berfungsi menjadi pisir dalam misalnya dalam senjata api yg meluruskan tembakan peluru. Pisir umumnya diikat dengan menggunakan rotan.


Sumpit%2B2.jpg


d. Anak sumpitan

Panjang 25 cm terbuat berdasarkan bambu atau kalam (lidi enau).

e. Gabus 

Pada pangkal anak sumpit dipasang gabus yang dibuat berbentuk kerucut. Besarnya gabus wajib bisa masuk pada kaliber sumpit. Gabus ini berfungsi buat meluruskan jalannya anak sumpit.
Sumpit%2B1.jpg

3. Cara penyumpitan


a. Cara memegang sumpit.

Karena btg sumpit relatif panjang, maka btg sumpit dipegang dengan kedua tangna pada pangkal sumpitan, kedua tangan menghadap ke atas. Hal ini buat menjaga agar sumpitan tidak goyang. Ini tentunya disesuai kan menggunakan kemampuan dan kekuatan masing-masing orang.

Sumpit%2B4.jpg


b. Memegang sumpitan tidak dibenarkan menggunakan alat bantu.


c. Memasukan anak sumpit.

Anak sumpit dimasukan kedalam kaliber sumpit satu persatu. Sebelum dimasukan ke dalam kaliber sumpit, anak sumpit diperhatikan dahulu bila belum lurus usahakan diluruskan dahulu.

d. Cara meniup.

Setelah anak sumpit dimasukan ke pada kaliber sumpit, lalu sumpit diangkat diarahkan ke target menggunakan pertolongan pisir. Mulut ditempelkan ke kaliber sumpit, dengan konsentrasi dan menyiapkan udara sebanyak-banyaknya menurut rongga pada verbal dan rongga dada menggunakan meniupkan ke kaliber sumpit sehingga memungkinkan anak sumpit terlepas menggunakan kencang meninggalkan sumpitan.

4. Sasaran


Sasaran merupakan sebagaimana sasaran pada memanah. Berbentuk bundar menggunakan penilaian apabila mengenai lingkaran paling tengah memperoleh nilai 10, lalu 9, 8 serta seterusnya pada bulat paling luar nilai satu. Lingkaran-bulat tadi dibuat berwarna-warni sehingga menarik dan memudahkan penekanan mata dalam sasaran yang sebagai sasaran.



Sasaran_olahraga_Sumpitan%2B.jpg


5. Jenis pertandingan

a. Posisi berdiri

b. Posisi jongkok




6. Jarak

Jarak tembak dengan sasaran disesuaikan dengan keadaan setempat misalnya :

a. Puter
- Jarak 15 meter
- Jarak 25 meter
- Jarak 35 meter

b. Puteri

- Jarak 10 meter
- Jarak 15 meter
- Jarak 25 meter

Banyak anak sumpitan yang digunakan dalam satu seri adalah 5 (lima) butir. Jadi nilai dihitung menurut jumlah poin yg didapat dari 5 (lima) buah anak sumpitan menggunakan 5 kali tembakan pada sasaran.


7. Faktor-faktor yg berpengaruh terhadap efektivitas tembakan.


a. Kemahiran menyumpit

- Kemampuan meniup
- Kemampuan tangan buat memegang batang sumpit supaya nir bergerak
- Kemahiran membidik

b. Anak sumpit

Kehalusan membuat anak sumpit berikut gabus, sangat berpengaruh terhadap laju tidaknya lari anak sumpit.

c. Pengaruh angin

karena anak sumpit yang sudah ada gabusnya tersebut adalah benda yang ringan, maka pengaruh akan angin sangat akbar terhadap lurus nir larinya anak sumpit terutama angin dari samping.

d. Batang sumpit

Yang paling efektif batang sumpit adalah sepanjang sedepa ditambah sejengkal dari masing-masing penyumpit. Ini berarti sumpit yg bukan pegangannya sangat berpengaruh terhadap output aporisma tembakan. Besar kecilnya kaliber sumpit akan berpengaruh terhadap akbar kecilnya gabus, sehingga bersar kecilnya gabus akan berpengaruh terhadap akbar kecilnya tiupan. Sedangkan akbar kecilnya batang sumpit akan berpengaruh terhadap berat ringannya sumpit, dimana akan berpengaruh pula pada pembidikan.


e. Halus tidaknya lobang sumpitan 
Lobang yang halus buatannya dan baik pemeliharaannya akan melancarkan jalannya anak sumpit. Oleh karena itu mata boor yang digunakan buat mengebor batang sumpit harus mata boor satu jenis saja agar lobangnya tetap sama serta konsisten ukurannya dari ujung yg satu hingga ujung yg lain. 

8. Wasit serta pembantu wasit

a. Wasit
- melakukan undian dalam menentukan seri
- memimpin jalannya pertandingan
- menentukan pemenang

b. Pembantu wasit

- mengawasi penyumpit sesuai menggunakan jarak yg dipengaruhi 
- meneliti perkenaan yang sebenarnya
- melaporkan output kepada pencatat nilai

c. Pencatat (Scorer)

Mencatat output/nilai yang diperoleh penyumpit atas laporan pembantu wasit.

Demikian tetang Peraturan Permainan olahraga asli/tradisional sumpitan, semoga bermanfaat, terimakasih.


Sumber : Buku modul PERATURAN PERMAINAN OLAHRAGA ASLI/TRADISIONAL Dirjen Keolahragaan Jendral Diklusepora Depdiknas 1986.

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "PERATURAN PERMAINAN OLAHRAGA ASLI/TRADISIONAL SUMPITAN"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel