100 TANAMAN TOGA TANAMAN OBAT KELUARGA YANG WAJIB DITANAM
12:13 PM
Edit
Zona bucin---apabila kita memiliki huma kosong yang nir terpakai, langkah baiknya apabila dimanfaatkan buat menanam flora yang bermanfaat. Salah satu yang bisa kita tanam merupakan apotik hayati atau flora obat tradisional alami. Selama ini kita mengenal tumbuhan apotek hayati, adalah lahan yang dirubah sebagai taman yg memuat serta menyediakan koleksi banyak sekali flora yg berguna obat. Ada ratusan ribu jenis tumbuhan obat orisinil menurut alam Indonesia yg tersebar diberbagai kepulauan di Indonesia serta hanya ratusan yg sudah ditemukan serta dimanfaatkan sebagai obat pada Indonesia.
Tanaman obat famili atau yg kita singkat Tanaman Toga ini, sangat penting sekali kita tanam mengingat kebutuhan kita akan obat-obatan tradisional yg sangat besar sekali. Selain pengobatan kedokteran terbaru, pengobatan tradisional memakai tanaman obat alami acapkali kali sebagai alternatif penyembuhan aneka macam penyakit. Banyak juga orang yang mau menggunakan pengobatan cara lain tradisional, lantaran dianggap lebih aman menggunakan menggunakan bahan-bahan alami berdasarkan tumbuh-tanaman obat yang ada disekitar kita. Berikut ini Tanaman Toga yang telah dikenal dan gampang didapat di sekitar kita bisa digunakan buat mengobati aneka macam penyakit, serta mampu kita tanam sendiri lantaran memenuhi kriteria-kriteria sbb:
- Tanaman tadi lazim serta gampang di dapati di wilayah-daerah tertentu.
- Tanaman mudah diperbanyak (pada budidayakan) serta nir memerlukan cara penanaman spesifik serta cara pemeliharaan yg rumit
- Dapat digunakan buat berbagai keperluan rumah tangga, misalnya buat bumbu dapur, kuliner tambahan, tumbuhan hias serta lain-lain.
- Dapat dengan mudah diolah sebagai bahan jamu (simplisia) menggunakan cara sederhana serta bermanfaat bago pengobatan terutama buat penyakit yang ringan misalnya : batuk, mencret, cacingan, kudis, bengkak, bisul dan sebagainya.
- Menjaga kelestarian alam dengan menanam tanaman berguna yang terancam punah.
- Tanaman-tanaman yang tumbuh liar hendaknya perlu di budi dayakan.
- Meningkatkan kesejahteraan serta jua dapat menambah penghasilan rakyat desa.
Berikut ini admin blog zona bucin berikan daftar 100 lebih tumbuhan yang dianjurkan pada tanam di taman obat famili atau apotek hayati disekitar pekarangan serta kebun tempat tinggal sebagai berikut :
1. Adas (Foeniculum Vugare)
2. Advokat (Persea Americana)
3. Anyang-anyang (Elaeocarpus grandiflorus)
4. Aren (Arenga Pinnata)
5. Asam (Tamarindus Indiaca)
6. Bawang putih (Alium Sativum)
7. Beluntas (Pluchea Indica)
8. Bengle (Zingiber Purpureum)
9. Belimbing anggun (Aveerhoa carambola)
10. Belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi)
11. Brambang (Alium cepa)
12. Brotowali (Tinospora tuberculata)
13. Cabe akbar (Capsium annum)
14. Ceguk (Quisqualis Indica)
15. Cendana (Santalum Album)
16. Ceplukan (Physalis minima)
17. Daun sendok (Plantago major)
18. Delima putih (Punica Granatum)
20. Duku (Lansium Domesticum)
21. Gambir (Uncaria gambir)
22. Garus (Maranta arundinacea)
23. Iler (Coleus artropurpureus)
24. Inggu (Ruta graveolens)
25. Jahe (Zingiber officinale)
26. Jambu biji (Psidium guajava)
27. Jarak (Ricinus Communis)
28. Jarak pagar (Jatropin curcas)
29. Jeruk limau (Citrus aurantium)
30. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
31. Jeruk Purut (Citrus Hystrix)
32. Jinten (Coleus Amboinicus)
33. Jinten Hitam (Nigella sativa)
34. Johar (Cassia siamen)
35. Kapuk (Ceiba pentadra)
36. Katuk (Isauropus androgynus)
37. Kayu Putih (Melaleuca leucadendron)
38. Kayu rapat (Parameria roxburghii)
39. Kayu Ules (Helicteres isora)
40. Kayu urip (Euphorbia tirucali)
41. Kecubung (Datu metel)
42. Kejibeling (Sericocalyx cripus)
43. Kelapa (Coconut nucifera)
44. Kelembak (Rheum officinale)
45. Kelor (Moringa oleifera)
46. Kembang sepatu (Hibiscus resasinensis)
47. Kemukus (Piper cubeba)
48. Kencur (Kaempferia Galanga)
49. Kendal (Cordia dichotoma)
50. Ketepeng (Cassia alata)
51. Ketumbar (Coriandrum Sativum)
52. Kucai (Allium Odorum)
53. Kumis kucing (Orthosiphon Stamineus)
54. Kunyit (Curcuma domestica)
55. Labu (Cucurbita Moschata)
56. Labu siam (Lagenaria Leucantha)
57. Landep (Barlea prionitis)
58. Lengkuas (Languas galanga)
59. Lempuyang Gajah (Zingiber Zerumber)
60. Lempuyang Pahit (Zingiber amaricans)
61. Lempuyang Awangi (Zingiber aromaticum)
62. Lidah Buaya (Aloe vera)
63. Lobak (Raphanus Stivus)
64. Manggis (Garcinia Mangostana)
64. Manis jangan (Cinammomun brnani)
65. Melati (Jasminum sambac)
66. Meniran (Phyllanthus niruri)
67. Mentimun (Cucumis sativus)
68. Pace (Merinda Citrifolia)
69. Papaya (Carica papaja)
70. Pare (Momordica charantia)
71. Patikan cina (Euphorbia prostrata)
72. Pegagan (Centella asiatica)
73. Pinang (Areca Catechu)
74. Pisang (Musa Paradisiaca)
75. Pohon Merah (Euphorbia pucherrima)
76. Poko (Mentha arvensis)
77. Poncosudo (Jasminum Pubescens)
78. Pronojiwo (Euchresta horsfelldi)
79. Pulasari (Alyxia stellata)
80. Pulai (Alstonia sholaris)
81. Saga (Abrus Precatorius)
82. Salada air (Nasturtium oficinale)
83. Salam (Eugenia Polyntha)
84. Sambiloto (Andrographis panculata)
85. Sembung (Belumea Balsmifera)
86. Sereh (Andropogin nardus)
87. Sidiguri (Sida rhombifolia)
88. Sirih (Peper betle)
89. Sosorbebek (Kalanchoe pinnata)
90. Srigading (Nyctenthes arbortristis)
91. Suku (Artocarpus cemmunis)
92. Tapakdara (Vica rosea)
93. Tapakliman (Elephatopus scaber)
94. Tembakau (Nicotma tabacum)
95. Tembelekan (Lantana carnara)
96. Tempuyung (Sonchur arvensis)
97. Temugiring (Curcuma heyneana)
98. Temukunci (Boesenborgia pandurata)
99. Temulawak (Curcuma zanthorrhiza)
100. Trengguli (Cassia fistula)
101. Turi (Sesbania gradiflora)
102. Ubi Jalar (Impomea batatas)
103. Waru (Hibiscus liliaceus)
104. Wijen (Sesamum indicum)
105. Wortel (Daucus carota)
106. Wungu (Graptophyllum Pictum).
53. Kumis kucing (Orthosiphon Stamineus)
54. Kunyit (Curcuma domestica)
55. Labu (Cucurbita Moschata)
56. Labu siam (Lagenaria Leucantha)
57. Landep (Barlea prionitis)
58. Lengkuas (Languas galanga)
59. Lempuyang Gajah (Zingiber Zerumber)
60. Lempuyang Pahit (Zingiber amaricans)
61. Lempuyang Awangi (Zingiber aromaticum)
62. Lidah Buaya (Aloe vera)
63. Lobak (Raphanus Stivus)
64. Manggis (Garcinia Mangostana)
64. Manis jangan (Cinammomun brnani)
65. Melati (Jasminum sambac)
66. Meniran (Phyllanthus niruri)
67. Mentimun (Cucumis sativus)
68. Pace (Merinda Citrifolia)
69. Papaya (Carica papaja)
70. Pare (Momordica charantia)
71. Patikan cina (Euphorbia prostrata)
72. Pegagan (Centella asiatica)
73. Pinang (Areca Catechu)
74. Pisang (Musa Paradisiaca)
75. Pohon Merah (Euphorbia pucherrima)
76. Poko (Mentha arvensis)
77. Poncosudo (Jasminum Pubescens)
78. Pronojiwo (Euchresta horsfelldi)
79. Pulasari (Alyxia stellata)
80. Pulai (Alstonia sholaris)
81. Saga (Abrus Precatorius)
82. Salada air (Nasturtium oficinale)
83. Salam (Eugenia Polyntha)
84. Sambiloto (Andrographis panculata)
85. Sembung (Belumea Balsmifera)
86. Sereh (Andropogin nardus)
87. Sidiguri (Sida rhombifolia)
88. Sirih (Peper betle)
89. Sosorbebek (Kalanchoe pinnata)
90. Srigading (Nyctenthes arbortristis)
91. Suku (Artocarpus cemmunis)
92. Tapakdara (Vica rosea)
93. Tapakliman (Elephatopus scaber)
94. Tembakau (Nicotma tabacum)
95. Tembelekan (Lantana carnara)
96. Tempuyung (Sonchur arvensis)
97. Temugiring (Curcuma heyneana)
98. Temukunci (Boesenborgia pandurata)
99. Temulawak (Curcuma zanthorrhiza)
100. Trengguli (Cassia fistula)
101. Turi (Sesbania gradiflora)
102. Ubi Jalar (Impomea batatas)
103. Waru (Hibiscus liliaceus)
104. Wijen (Sesamum indicum)
105. Wortel (Daucus carota)
106. Wungu (Graptophyllum Pictum).
Baca Selanjutnya di sini !!