FAKTA TENTANG ATMOSFER DI BUMI MENURUT ALQURAN
Warga belajar sekalian, ini dia kita akan mencoba memahami apa serta bagaimana yang disebut dengan admosfer itu, apabila ditinjau menurut segi informasi serta penciptaannya. Secara gampang atmosfer bisa diartikan lapisan planet yg berupa gas. Fakta bahwa Bumi sebagai planet yang dihuni oleh mahluk hidup ternyata tidak mampu lebas dari yang namanya atmosfer. Nah, dalam posting kali ini kita secara spesifik akan membahas tentang atmosfer menjadi keajaiban yg tak sanggup lepas berdasarkan kehidupan manusia pula atmosfer dalam pandangan Al-qur'an.
Fakta Atmosfer Menurut Al-Qur'an
Sebagai dasar berfikir pertama kita akan ambil surat keterangan dari satu ayat Al quran yaitu surat Al-anbiya angka surat 21 ayat 32. Kenapa berdasarkan Al-qur'an? Bukan kabar ilmiah? Lantaran semua asal dari Al-qur'an dapat dibuktikan menggunakan penjelasan ilmiah. Dan apapun insiden yang terdapat pada dialam dan global ini sudah tertulis pada Al-qur'an. Oleh karena itu kita coba membaliknya. Al-quran dulu baru ilmiahnya. Baiklah, mari kita perhatikan serta pahami ayat Al-qur'an berikut ini:
“Dan Kami berakibat langit sebagai atap yg terpelihara, tetapi mereka tetap berpaling dari pertanda-indikasi (kebesaran Alloh) itu.” (Q.S. Al-Anbiya 21:32)
Dijelaskan dalam ayat di atas bahwa langit merupakan atap. Yang sama sama kita ketahui atap mempunyai fungsi sebagai pelindung atas dari sebuah rumah bukan? Dan ternyata atmosfer pula berperan sangat penting pada melindungi bumi serta mahluk yang tinggal di dalamnya.
Salah satunya merupakan atmosfer sebagai pelindung menurut meteor dengan menghancurkan mereka yg mencoba mendekati bumi. Jika tidak maka telah bisa dipastikan bahwa mahluk yg ada pada bumi akan selalu pada bahaya. Gravitasi Bumi yg menarik benda langit sanggup saja menyebabkan benturan yang sangat keras bila tidak dihancurkan terlebih dulu sebelum mencapai bagian atas bumi.
Yang kedua beradaskan fungsi melindunginya, atmosfer jua berfungsi memfilter (menyaring) sinar – sinar yang berbahaya bagi kehidupan pada bumi. Hanya cahaya tidak berbahaya dan berguna yang dibiarkan lewat oleh atmosfer. Seperti cahaya tampak, ultraviolet tepi, dll. Cahaya tampak berguna bagi penglihatan manusia. Apabila nir terdapat cahaya tampak maka insan tidak mampu melihat. Sinar ultraviolet tepi yang mana merupakan bagian berdasarkan sinar ultraviolet tidak berbahaya bermanfaat bagi proses fotosintesis tumbuhan. Sedangkan sebagian akbar sinar ultraviolet berbahaya tidak dibiarkan lewat serta dipantulkan oleh lapisan ozon atmosfer. Hanya sebagian kecil yang tidak berbahaya berdasarkan ultraviolet yang hingga di permukaan bumi.
Yang ketiga merupakan fungsi melindungi berdasarkan bahaya suhu dingin ruang angkasa yg mencapai -270 derajat celcius. Tanpa atmosfer mahluk bumi akan membeku.
Tidak berhenti disitu saja, keistimewaan menurut atmosfer bumi merupakan beliau memiliki sebuah lapisan pelindung yang disebabkan gaya magnetik bumi. Lapisan tersebut diberi nama sabuk Van-Allen. Sabuk ini melindungi kita berdasarkan radiasi radiasi yang sangat mematikan hasil pancaran mentari dan bintang – bintang lainnya. Tanpa adanya sabuk ini, kehidupan pada bumi nir pernah mungkin terjadi.
Untuk memperjelas anda tentang sabuk Van-allen ini coba simak kutipan dari Dr. Hugh Ross (profil lengkap Dr. Hugh Ross mampu dicari pada google).
“Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yg terdiri atas unsur nikel serta besi inilah yang mengakibatkan eksistensi medan magnetnya yang besar . Medan magnet ini menciptakan lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yg melindungi Bumi menurut pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini nir terdapat, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yg berkemungkinan mempunyai medan magnet adalah Merkurius – akan tetapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil menurut Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, nir memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini adalah sebuah rancangan istimewa yg hanya terdapat dalam Bumi.” (//www.jps.net/bygrace/index. Html Taken from Big Bang Refined by Fire by Dr. Hugh Ross, 1998. Reasons To Believe, Pasadena, CA.)
“Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yg terdiri atas unsur nikel serta besi inilah yang mengakibatkan eksistensi medan magnetnya yang besar . Medan magnet ini menciptakan lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yg melindungi Bumi menurut pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini nir terdapat, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yg berkemungkinan mempunyai medan magnet adalah Merkurius – akan tetapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil menurut Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, nir memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini adalah sebuah rancangan istimewa yg hanya terdapat dalam Bumi.” (//www.jps.net/bygrace/index. Html Taken from Big Bang Refined by Fire by Dr. Hugh Ross, 1998. Reasons To Believe, Pasadena, CA.)
Perlu anda ketahui bahwa energi menurut sebuah jilatan barah mentari yang baru-baru ini terekam merupakan setara 100 milyar bom atom Hiroshima. Dan anda memahami 58 jam setelah jilatan tersebut medan magnet 250 km diatas atmosfer bumi mengalami ketidak normalan dan suhu mengalami pelonjakan yang sangat tinggi sampai mencapai 2.500 derajat celcius.
“Dan Kami berakibat langit menjadi atap yang terpelihara, tetapi mereka permanen berpaling berdasarkan pertanda-tanda (kebesaran Alloh) itu.”
Setelah semua liputan ini tetap saja ada yg berpaling berdasarkan keimannan dalam alloh ilahi yg maha esa. Padahal kitab nya alquran sudah banyak sekali memberikan bukti konkret. Fakta yang baru kita ketahui hari ini telah tertulis 14 abad kemudian pada Al-Quran. Bukankah ini keajaiban?
Fakta lainnya jika bumi berhenti berputar, poly hal-hal luar biasa akan terjadi. Para peneliti di London, seperti Michael Stevens mencoba menjawab pertanyaan ini. Jika Bumi tiba-datang berhenti berputar, maka bala dahsyat akan ada meluluhlantakan isi daratan serta samudera .
Melansir Daily Mail, Kamis (19/6), Stevens mengklaim jika datang-tiba bumi berhenti berputar, atmosfir bumi akan tetap berputar menggunakan kecepatan 1.670 kilometer perjam di daerah kartulistiwa.
Michael Stevens juga menjelaskan bahwa Pada syarat itu maka benda yg terdapat pada Bumi bisa meluncur layaknya peluru "itu akan melemparkan ke timur dengan kecepatan 1.000 mil perjam. Tubuh manusia yg berada dipermukaan bumi digambarkan akan terbang serta melayang menyerupai peluru kaliber 9 inci,".
Peneliti itu menyampaikan embusan angin yg kekuatannya mirip dengan ledakan bom, akan melalui seluruh permukaan. "Kemudian ledakan akan menuju ke langit membangun badai di semua dunia yg belum pernah disaksikan mata insan".
Begitu krusial dan sangat berharganya admosfer bagi kehidupan insan, sehingga kerusakan yg terjadi akibat ulah insan itu sendiri akan mengakibatkan bencana yang tentu akan merugikan insan itu sendiri.
Renungkanlah firman Allah SWT ini :
“…. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan pada bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yg berbuat kerusakan “.(QS. Al-Qashash [28]: 77).
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa serta orang-orang yg berbuat kebaikan”. (QS. Al-Nahl [16]: 128).
Sekian dulu artikel ini, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung keblog ini.
Source : Di sarikan menurut berbagai asal !!
0 Response to "FAKTA TENTANG ATMOSFER DI BUMI MENURUT ALQURAN"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.