PENGERTIAN DAN BENTUK SILABUS KURIKULUM 2019 TERBARU

Zona bucin-----Silabus adalah planning pembelajaran pada suatu gerombolan mata pelajaran/tema eksklusif yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, aktivitas pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi ketika, serta asal/bahan/indera belajar.

Perbedaan antara Kurikulum 2006 (KTSP) dengan Kurikulum2019 terlihat pada penampakan serta keberadaan Silabus dan RPP. Dalam Kurikuum KTSP, kewenangan pada penyusunan Silabus dilimpahkan dalam satuan pendidikan yg bersangkutan sedangkan dalam Kurikulum2019, penyusunan Silabus merupakan wewenang pemerintah  kecuali untuk mata pelajaran tertentu permanen dikembangkan sang Satuan Pendidikan yg bersangkutan.

Dengan diambil alihnya pembuatan Silabus tentu pekerjaan guru akan menjadi lebih ringan. Tetapi walaupun begitu, guru tetap dituntut buat mengkaji kandungan dari isi Silabus baik itu sang sesama pengajar juga pada forum MGMP.

Pengertian Silabus Menurut Para Ahli Dari Berbagai Sumber

Menurut Dokumen KTSP Pengertian Silabus Yaitu;

Dikutip berdasarkan dokumen ktsp  Pengertian silabus merupakan planning pelajaran yang mencakup SK (standar kompetensi), KD (kompetensi dasar), bahan, aktivitas belajar, serta penilaian prestasi anak didik.

Pengertian Silabus Menurut  Salim (1987:98)

Sementara pengentian silabus berdasarkan  salim silabus adalah mengungkapkan bahwa silabus adalah garis besar , ringkasan, tak berbentuk, atau poin primer dari isi atau materi pembelajaran.

Yulaelawati (2004:123) Menjelaskan Pengertian Silabus 

yulaelawati  menjelaskan bahwa pengertian silabus adalah seperangkat planning dan pelaksanaan pengaturan pembelajaran dan evaluasi yang dibentuk untuk sistem yang mengandung semua komponen memiliki hubungan menggunakan tujuan menguasai kompetensi dasar.

Kurikulum Berbasis Kompetensi Menerangkan Pengertian Silabus

Dikutip dari Kurikulum KBK Pengertian silabus  berisi rencana seperengkat serta pengaturan tentang aktivitas belajar mengajar, pengelolaan kelas dan penilaian kompetensi siswa.

Pengertian Silabus Menurut Kurikulum 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi) 

Pengertian silabus dari kurikulum 2004 menyebutkan bahwa silabus adalah seperangkat rencana dan pengaturan pembelajaran, pengelolaan kelas, serta penilaian hasil belajar.

Penjelasan About.com Pengertian Silabus 

About.com menjelakan pengertian silabus yaitu dokumen silabus ditulis dan didistribusikan sang profesor (dosen / pengajar) buat menaruh pengetahuan murid sebelumnya (gambar) penelitian.

Pengertian Silabus Menurut dictionary.reference;

Menurut Pengertian silabus (jamak: silabus) adalah garis besar (outline) pernyataan menurut poin utama dari kursus  pendidikan  pembelajaran, mata pelajaran  kursus, isi kurikulum, serta sejenisnya.

Pengertian Silabus pada Wikipedia;

Dalam tulisannya pengertian silabus adalah garis akbar dan ringkasan topik yang dibahas dalam pembinaan atau kursus. Silabus merupakan naratif dan memilih, atau kurikulum khusus.

Menurut BNSP Pengertian Silabus;

Pengertian silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau gerombolan mata pelajaran/tema eksklusif yang mencakup baku kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, evaluasi, alokasi waktu, serta asal/bahan/alat belajar. Silabus merupakan klasifikasi standar kompetensi serta kompetensi dasar ke pada materi utama/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, serta indikator pencapaian kompetensi buat penilaian (BSNP, 2006: 14).

Pengertian Silabus Menurut Kurikulum2019;

Menurut Kurikulum2019 Pengertian silabu  merupakan rencana pembelajaran dalam suatu gerombolan mata pelajaran/tema tertentu yang meliputi baku kompetensi , kompetensi dasar, materi utama/pembelajaran, aktivitas pembelajaran, indikator, evaluasi, alokasi ketika, dan sumber/bahan/indera belajar. Silabus merupakan klasifikasi baku kompetensi serta kompetensi dasar ke pada materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, serta indikator pencapaian kompetensi buat evaluasi. Silabus merupakan seperangkat planning dan pengaturan mengenai kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan evaluasi hasil belajar.

Silabus berisikan komponen pokok yang dapat menjawab pertanyaan berikut.: Kompetensi yg akan ditanamkan pada peserta didik melalui suatu kegiatan pembelajaran aktivitas yg wajib dilakukan untuk menanamkan / membentuk kompetensi tadi upaya yg wajib dilakukan buat mengetahui bahwa kompetensi tadi sudah dimiliki peserta didik Silabus berguna sebagai panduan sumber utama pada pengembangan pembelajaran lebih lanjut, mulai berdasarkan pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, serta pengembangan sistem evaluasi.

Prinsip Pengembangan Silabus

1. Ilmiah Keseluruhan materi serta kegiatan yg menjadi muatan pada silabus wajib sahih serta dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan Cakupan, kedalaman, taraf kesukaran, dan urutan penyajian materi pada silabus sinkron dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual siswa.
3. Sistematis Komponen-komponen silabus saling bekerjasama secara fungsional pada mencapai kompetensi.
4. KonsistenAdanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi utama, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem evaluasi.
5. Memadai Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, asal belajar, dan sistem penilaian relatif buat menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual Cakupan indikator, materi utama, pengalaman belajar, sumber belajar, serta sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, serta seni mutahir pada kehidupan nyata dan insiden yang terjadi.
7. Fleksibel Keseluruhan komponen silabus bisa mengakomodasikan keragaman peserta didik, pendidik, dan dinamika perubahan yg terjadi pada sekolah serta tuntutan warga .
8. Menyeluruh Komponen silabus meliputi keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor) (BNSP, 2006: 14)

Unit Waktu Silabus

Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi ketika yg disediakan buat mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di taraf satuan pendidikan.

Penyusun silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan persemester, pertahun, serta lokasi waktu mata pelajaran lain yg sekelompok.

Implementasi pembelajaran persemester memakai penggalan silabus sinkron dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar buat mata pelajaran menggunakan alokasi ketika yang tersedia dalam struktur kurikulum (BSNP, 2006: 15).

Pengembang Silabus

Pengembangan silabus bisa dilakukan sang para pengajar secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, grup Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau dalam Kelompok Kerja Guru (KKG), dan Dinas Pendidikan.

Disusun secara mandiri oleh pengajar bila pengajar yg bersangkutan bisa mengenali ciri siswa, syarat sekolah, serta lingkungannya.

Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum bisa melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah bisa mengusahakan buat membangun kelompok guru mata pelajaran buat membuatkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah tadi.

Di Sekolah Dasar/MI semua pengajar kelas, dari kelas I hingga menggunakan kelas VI, menyusun silabus secara bersama.

Sekolah yang belum bisa menyebarkan silabus secara berdikari, usahakan bergabung menggunakan sekolah-sekolah lain melalui lembaga MGMP/KKG buat bersama-sama berbagi silabus yg akan dipakai oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/KKG setempat.

Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus menggunakan membentuk sebuah tim yg terdiri dari para guru berpengalaman pada bidangnya masing-masing (BSNP, 2006: 15).

Referensi:

Salim, Peter (1987). The Contemporary English – Indonesia Dictionary. Jakarta: Modern English Press.

Yulaelawati, Ella. 2004. Kurikulum serta Pembelajaran: Filosofi, Teori serta Aplikasi.  Bandung:Pakar Raya

DAFTAR PUSTAKA

Suparman, Atwi. 1997. Desain Instructional. Jakarta: PAU-PPAI Universitas

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan

Nomor 22, 23, serta 24 Tahun 2006 tentang Standar Isi serta Standar

Kompetensi Lulusan Pendidikan dasar serta menengah. Jakarta:

2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Jakarta: BSNP.

2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

41 Tahun 2007 mengenai Standar Proses buat Satuan Pendidikan Dasar

dan Menengah. Jakarta: BSNP.

Walter Dick dan Zan Carey. 1996. The Systematic Design of Instruction. 4th

Illinois, Glecview: Harper Collins Publishers.

Marsudi Raharjo.2005. Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat. (Bahan Ajar Diklat

Matematika Sekolah Dasar). Yogyakarta: PPPG Matematika.

Mengenai silabus alangkah baiknya jika kita melihat pribadi bentuk serta utama-utama yang terkandung di dalam silabus tersebut. Untuk detail, anda dapat mengunduh contoh silabus dan RPP  pada tautan di bawah ini. Hanya buat ad interim ini baru ditampilkan satu model yaitu untuk Mata Pelajaran PPKn SMP.

Download contoh Silabus serta RPP klik disini !! 

Share this post